Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendiang Gogon Ditemukan Pingsan Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 15/05/2018, 09:41 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang putra mendiang pelawak Gogon, mulanya mendapati Gogon pingsan saat akan membangunkan ayahnya itu yang sedang beristirahat di salah satu hotel di Lampung, Selasa (15/5/2018) subuh.

Sebelumnya, Gogon mengembuskan napas terakhir dalam usia 58 tahun di Lampung sekitar pukul 05.00 WIB.

"Jam lima pagi anak Gogon bangunkan Didi Kempot. 'Kenapa?'. 'Papa pingsan. Diajak ngomong diem aja, lemes' katanya," ucap rekan seprofesi Gogon, Kadir, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Keberadaan Gogon di Lampung ketika itu untuk mengisi acara kampanye salah seorang calon kepala daerah di sana. Ia melawak di panggung bersama Doyok, Kadir, serta Didi Kempot, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Mendiang Gogon Sudah Setahun Lebih Idap Penyakit Jantung

Kadir menambahkan, Didi Kempot langsung berinisiatif memanggil ambulans untuk membawa Gogon ke rumah sakit.

"Dipanggilkan ambulans. Karena Didi ngejar pesawat, ya udah dipikir kan cuma pingsan aja. Asisten Didi suruh nemenin sama anaknya Gogon di rumah sakit. Nungguin," ujar Kadir.

Setelah Didi sampai di bandara, tiba-tiba ia mendapat telepon bahwa Gogon meninggal dunia.

"Akhirnya dia batalkan berangkat pagi. Mundur jam 10 nanti sekalian almarhum Gogo dibawa ke Solo," kata Kadir.

Baca juga: Kadir: Diantar Didi Kempot, Jenazah Gogon Diterbangkan ke Solo

Menurut dia, mendiang Gogon sudah dalam kondisi yang kurang sehat saat melawak bersamanya di panggung.

"Kemarin itu main sama saya di Lampung. Tapi ya gitulah napasnya udah berat banget. Udah lemes, diam aja gitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol. Udah kayak blank dan pucet banget. Mukanya bengkak-bengkak," ujarnya.

Kadir menambahkan kemungkinan itu karena Gogon mengidap penyakit jantung.

"Sakit jantung dia. Udah pernah periksa, dinyatakan jantung ada penyumbatan. Kalau penyumbatan itu tidak cepat-cepat dipasang ring (cincin), bisa rusak otot jantungnya. Larinya ke jantungnya. Nah, dia enggak mau dipasang ring. Enggak tahu karena apa," ujar Kadir.

Baca juga: Doyok: Ketika Saya Terpuruk karena Narkoba, Gogon yang Membantu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau