JAKARTA, KOMPAS.com- Menurut artis peran Lukman Sardi, banyaknya sekolah internasional yang menggunakan bahasa Inggris, membuat anak-anak Indonesia tidak fasih dengan bahsa ibu mereka, yaitu bahasa Indonesia.
Hal itu dikatakan saat diwawancarai usai jumpa pers peluncuran film Kulari Ke Pantai, di Gandaria City, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
"Ini buat gue penting. Kalau yang terjadi sekarang kan karena banyak sekolah internasional, mereka pake basic-nya Inggris," kata Lukman.
"Akhirnya gue liat anak-anak Indonesia yang bahasa Indonesianya malah berantakan, karena terbiasa bahasa Inggris di sekolah," sambungnya.
Baca juga: Lukman Sardi: Kita Perlu Film Anak yang Benar-benar Indonesia
Maka dari itu, sebagai orangtua, Lukman mewajibkan ketiga anaknya untuk berbahasa Indonesia saat di rumah.
"Tapi balik lagi itu gimana concern orangtuanya. Kalau gue sistemnya di sekolah dia bahasa Inggris, tapi di rumah dia ngobrol sama gue harus bahasa Indonesia," ucap bintang film Sang Pemimpi itu.
Menurut Lukman, bahasa Indonesia adalah identitas bangsa yang harus dilestarikan oleh anak-anaknya.
"Karena itu bahasa ibu, penting lo tau bahasa asing, tapi lebih penting lo harus pakai bahasa ibu lo, karena itu identitas. Salah satu identitas bangsa ya bahasa," tuturnya.
"Jadi gue bikin peraturan seperti itu, di rumah enggak ada bahasa Inggris. Kadang-kadang kalau ibunya nyeletuk bahasa Inggris mereka yang ngingetin. Jadi perbandingannya tuh seimbang," sambung Lukman.
Baca juga: Lukman Sardi Ajari Anak Perangi Kekerasan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.