Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Ini Kecewa kepada Denny Cagur karena Ikut Bikin Viral Fotonya

Kompas.com - 26/07/2018, 18:58 WIB
Andi Hartik,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Maulina Pia Wulandari, salah satu dosen di Universitas Brawijaya, Kota Malang menyayangkan sikap presenter Denny Cagur yang ikut menyebarluaskan gambarnya di media sosial Instagram.

Gambar itu berisi foto Pia dengan tubuhnya yang gemuk dan foto yang sudah diedit menjadi kurus dengan caption yang mengejek. Gambar itu seakan ingin membandingkan foto yang sebenarnya dan foto yang sudah diedit menjadi kurus.

Belakangan, gambar yang diedit dan pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook berinisial SR itu menjadi viral di berbagai media sosial, termasuk di Instagram.

Maulina Pia Wulandari, salah satu dosen di Universitas Brawijaya, Kota Malang saat menunjukkan gambar berisi fotonya yang viral di Mapolres Malang Kota, Kamis (26/7/2018)KOMPAS.com/Andi Hartik Maulina Pia Wulandari, salah satu dosen di Universitas Brawijaya, Kota Malang saat menunjukkan gambar berisi fotonya yang viral di Mapolres Malang Kota, Kamis (26/7/2018)

Sementara itu, menurut Pia, Denny Cagur ikut memviralkan gambar tersebut dengan membuat posting Insta Story pada Rabu (25/7/2018).

"(Gambar itu muncul) kemarin di history Denny Cagur," katanya usai melaporkan pemilik akun Facebook SR di Mapolres Malang Kota, Kamis (26/7/2018).

"Saya yakin Denny Cagur tidak akan bodoh ya. Pasti dia akan segera delete. Tapi saya belum menerima permintaan maaf dari Denny Cagur personally kepada saya," imbuhnya.

Baca juga: Fotonya yang Gemuk Jadi Bahan Ejekan dan Viral, Dosen Ini Lapor Polisi

Padahal, saat ia mengetahui Denny Cagur mem-posting gambarnya di Instagram, Pia langsung mengirim pesan pribadi melalui direct message yang tersedia di Instagram untuk menjelaskan gambar itu. Namun, pesan itu tidak terbalas.

"Sudah saya DM. Enggak ada respons," katanya.

Pia mengaku tidak akan melaporkan Denny Cagur ke polisi. Namun ia berharap Denny Cagur sebagai figur publik yang memiliki banyak followers seharusnya lebih bijak dalam bermedia sosial.

"Paling tidak Indonesian public figure tuh ya, misalnya orang-orang yang memiliki follower-nya banyak itu harus bijak sekali bermedia sosial. Harus tahu kapan dia harus share, kapan harus repost, kapan harus forward," katanya.

"Itu kunci yang untuk teman-teman yang highlight di media. Kita ini sebagai netizien harus tahu mana yang kita share, kita repost, kita forward," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com