Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Awal Perceraian Nikita Mirzani-Dipo Latief

Kompas.com - 02/08/2018, 08:15 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

Karena Dipo tak hadir maka majelis hakim memberi kesempatan suami Nikita hadir pada sidang berikutnya pada 15 Agustus 2018.

Setelah diberi nasihat oleh majelis hakim, menurut Fahmi, Nikita Mirzani kemudian mencurahkan isi hatinya. Ia membeberkan alasan yang membuatnya sangat yakin berpisah dari Dipo meski usia pernikahan mereka baru berjalan lima bulan.

"Nikita menjelaskan secara terperinci apa alasannya dan seperti apa, kenapa dia harus ajukan isbat nikah dan tetap bersikeras untuk tetap ajukan perceraian ini," ujar Fahmi.

"Nikita menyatakan bahwa ada beberapa hal yang sangat prinsip yang sudah tidak mungkin lagi untuk dia pertahankan rumah tangga ini. Disampaikan Nikita di persidangan," tambahnya.

Namun, curahan hati Nikita itu tak dapat mereka sampaikan ke publik. Fahmi hanya memastikan alasan utama gugatan cerai kliennya adalah karena ketidakocokan.

"Karena hakimnya bilang bahwa persidangannya tertutup saya pun tidak berani untuk ungkapkan apa saja yang disampaikan Nikita di persidangan. Intinya sudah tidak mungkin lagi dipertahankan dan jalan satu-satunya adalah perceraian," ujar Fahmi.

Nikita yang berada di sampingnya juga menegaskan, ia tak punya niatan untuk rujuk dengan Dipo. Tekadnya sudah bulat untuk bercerai.

"Mau cerai aja. Enggak ah (beri kesempatan Dipo memperbaiki keadaan)," ucap Nikita.

"Damai atau tidak, tidak ada satu pun yang memaksa. Hati enggak bisa dipaksa. Kalau Nikita udah bilang cerai, pasti akan cerai," timpal Fahmi.

Baca juga: Nikita Mirzani Dinasihati Hakim di Ruang Sidang

3. Kekerasan verbal dan teror

Terlepas dari itu, Nikita mengakui bahwa ia mendapat kekerasan verbal dari suaminya Dipo Latief.

"(Kekerasan) verbal. (Kekerasan) fisik enggak pernah," kata pemain film Warkop DKI Reborn ini.

Sebelumnya, Nikita mengatakan bahwa Dipo pernah menghujaninya dengan cacian ketika ia mencoba memastikan dugaan perselingkuhan sang suami.

"Yang bersangkutan juga udah diberitahu, bukannya minta maaf malah ngata-ngatain bego, goblok, segala macem, pokoknya gitu-gitulah," ujar Nikita kawasan Mampang ketika itu.

Nikita menambahkan, caci maki tersebut tak hanya dialamatkan Dipo kepadanya, tetapi juga ke anggota keluarganya yang lain.

"Iya. Ke gue langsung, ke kakak, ke tante gue. Enggak tahu (alasannya) tanyain aja dia. Tongkrongin tuh di Pasaraya. Tiap hati (di situ)," ujarnya.

Tak cuma kekerasan verbal, ibu dua anak ini juga mengaku akhir-akhir ini ia dan keluarganya sering mendapat teror yang diduga dari pihak Dipo.

"Meneror, mengancam. Jadi ngancemnya tuh bukan ngancem gue secara langsung, tapi orang-orang di sekeliling gue gitu. Via telepon, pinter juga dia telepon biar enggak ada bukti," kata Nikita.

Beruntung teror itu sudah tak ada lagi saat ini. "Enggak, mungkin mereka uda takut ha ha ha," ucapnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Mengaku Rasakan Kekerasan Verbal yang Dilontarkan Dipo Latief

4. Tidak dinafkahi

Pengakuan Nikita tak sampai di situ saja. Perempuan yang saat ini berpenampilan tertutup itu mengaku sejak menikah hingga kini ia tak pernah mendapat nafkah dari Dipo Latief.

"Emang enggak pernah (dinafkahi) dari awal juga enggak pernah. Ya tapi kan bukan materi yang dicari ya," ujar Nikita.

Karena itulah, jika ditanya apakah ia bakal menggugat harta gana gini nantinya, Nikita tak bisa menjawab. Menurut dia, tak ada harta bersama yang bisa diperkarakan.

"Apa yang mau dituntut, shay? Masya Allah mau itu dibelah tuh gedung? Itu punya bapaknya (Dipo). Emang enggak punya (harta pribadi)," ujar Nikita blak-blakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com