JAKARTA, KOMPAS.com - Demi putrinya, Shakira Aurum, Denada terpaksa menutup cermin di tempat ia tinggal. Hal itu dilakukan agar Shakira tidak melihat bayangan dirinya di cermin.
Menurut Denada, ada perubahan pada fisik putrinya setelah menjalani pengobatan. Perubahan itu tidak disukai oleh Shakira.
"Itu anak usia segitu merasa dia tidak cantik karena perubahan fisiknya," kata Denada saat ditemui di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2018).
Denada bercerita, putrinya pernah tidak sengaja melihat bayangan dirinya.
"Waktu itu enggak sengaja dia lihat waktu tunggu jadwal kemo. Dia pinjam HP trus dia nonton. Dari layar hitam, dia lihat dirinya. Terus dia lempar HP-nya. Dia bilang, kenapa Shakira jelek," kata Denada.
Setelah itu, lanjut Denada, putrinya yang berusia lima tahun marah dan menangis.
Baca juga: Putri Denada yang Penggemar Princess Harus Relakan Rambutnya
"Sampai satu kesempatan dia lihat kaca, marah dan nangis, akhirnya aku tutup. Memang benar berapa kali rontok rambutnya. Bukan satu, dua biji, dan itu rontoknya banyak," ungkapnya.
"Aku bilang enggak boleh ngomong gitu. Setiap dia buang air, aku cuci tangannya dia. Dia teriak-teriak dan enggak mau," imbuhnya.
Setelah kaca ditutup, Shakira masih tak terima saat meraba kepalanya.
"Saat kaca ditutup, dia pegang kepala tanya kenapa enggak ada rambutnya. Semua anak yang kemo memang butuh proses," ucapnya.
Baca juga: Denada Sebut Kondisi Fisik Putrinya Jadi Lemah
Soal ini, Denada juga pernah menceritakannya dalam akun Instagramnya.
"Chemo - 2nd protocol. 4th day. 2 malem lalu, akhirnya aku memutuskan untuk nutup kaca di kamar mandi. Salah satu efek samping kemoterapi adalah perubahan fisik," tulis Denada di kolom keterangan unggahannya di akun @denadaindonesia seperti yang dikutip Kompas.com Jumat (27/7/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.