Wiro Sableng dan Pahlawan Pemberantas Pembajakan Film

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Wiro Sableng yang diproduseri oleh Sheila Timothy turut ambil bagian dalam Kampanye Anti-pembajakan film yang diinisiasi oleh APROFI (Asosiasi Produser Film Indonesia), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Cinema XXI, CGV dan Cinemaxx.

Pemeran tokoh Wiro Sableng sekaligus duta anti pembajakan film, Vino G Bastian menjelaskan perumpamaan tentang Wiro Sableng dan mereka yang turut memerangi pembajakan film.

"Berhubungan dengan campaign yang dilakukan sekarang, kebetulan saya juga mengeluarkan film Wiro Sableng yang seorang pendekar pembela kebenaran," jelas Vino.

"Messages ini yang secara enggak langsung bisa nyambung, bahwa setiap orang yang berusaha mencegah pembajakan dan pembuat kebijakan itu semua adalah hero," sambung suami aktris Marsha Timothy itu.

Baca juga: Vino G Bastian: Agustus Bulan Perayaan Wiro Sableng

Menurut Vino, pembajakan film harus ditangani secara serius karena banyak orang yang menggantungkan hidupnya kepada industri perfilman.

"Merekalah yang benar-benar dibutuhkan sekarang ini, karena banyak banget pekerja film, orang-orang yang hidupnya bergantung di industri kreatif ini," ucap Vino.

"Kalau misalnya pembajakan berjalan terus, industri kreatif mandek, film-film yang dibuat segitu-gitu aja, enggak bisa membuat produksi yang lebih besar lagi, karena habis oleh pembajakan," lanjutnya.

"Akhirnya kita akan mati dan para pekerja akan terpuruk. Bayangin dalam setiap tahunnya hampir 1,5 Triliun kerugian ekonomis yang dialami industri kreatif Indonesia. Ini harus mulai jadi warning yang enggak bisa main-main lagi," tambah bintang film Tiga Nafas Likas itu.

Baca juga: Wiro Sableng Akan Dibuatkan Versi Animasi