YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival 2018 di komplek Taman Wisata Candi Prambanan Yogyakarta telah berakhir, Minggu (19/8/2018) malam.
Lebih dari 42.000 penonton menyaksikan konser yang digarap oleh Rajawali Indonesia Communication itu.
"Jumlah penonton di luas dugaan kami, ada 42.000 sekian, artinya kami bisa diterima masyarakat," sebut CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi, Minggu malam.
Anas berujar kesuksesan event yang memasuki tahun ke-4 ini adalah berkat kerja tim, media, pihak-pihak yang terlibat, dan masyarakat. Anas pun mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan dan dedikasi mereka.
Baca juga: Di Prambanan Jazz Festival 2018, Boyzone Mengenang Stephen Gately
"Terimakasih semua atas dukungannya, semoga Prambanan Jazz Festival bermanfaat bukan hanya untuk Jogja, tapi juga di mata dunia," ucap Anas.
Anas tidak memungkiri, konser bertajuk bertajuk "Art, Experience and Masterpice" itu tidak lepas dari kekurangan yang perlu dievaluasi.
Namun ia menggaris bawahi dari segi manajemen waktu, event tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya.
"Evaluasi pasti ada, kalau tahun kemarin soal waktu, tahun ini bisa kami tuntaskan dengan baik. Selain itu, so far sudah baik," tandasnya.
Baca juga: Al Ghazali Jadi Tamu Tak Dibayar di Prambanan Jazz Festival 2018
Bahkan, kata Anas, hampir semua musisi pengisi acara memuji penyelenggaraan konser ini, baik musisi lokal sampai luar negeri, yakni Diana Krall dan Boyzone.
"Manajemen Diana Krall langsung berterimakasih kepada kami, mereka bilang 'kalian adalah world class team'. Mereka kagum dengan tempat konser yang indah. Begitu juga dengan Boyzone yang baru pertama tampil di tempat seperti ini," ungkap Anas.
Anas berharap penyelenggaraan tahun depan akan lebih baik lagi, dari segi teknis maupun partisipasi masyarakat.
Ia pun masih bercita-cita ingin menghadirkan ratu jazz milenial, Norah Jones, di panggung Prambanan Jazz Festival 2019.
"Cita-cita saya sih Norah Jones, dia queen of jazz selain Diana Krall. Dia musisi jazz yang muncul di era 2000-an, jadi diharapkan bisa menarik penonton milenial, dan yang pasti dia belum pernah datang ke Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Catatan Indra Lesmana mengenai Prambanan Jazz Festival 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.