Rocket Rockers Meluncur ke Negeri Sakura

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hal mudah bagi sebuah band yang sudah dua kali kehilangan personel untuk terus berkarya dan mencipta berbagai inovasi baru untuk melanjutkan kiprah mereka di industri musik Indonesia.

Tapi, segala hal yang tidak mudah untuk dilakukan tersebut agaknya malah dijadikan "cambuk" oleh dedengkot pop punk asal Bandung, Rocket Rockers.

Band yang sekarang diperkuat oleh trio Aska (vokal, gitar), Bisma (bas, vokal), dan Ozom (drum) ini baru saja mengumumkan rencana mereka untuk menggelar tur ke Jepang.

"Awal mulanya, sebenarnya sudah direncanain dari dua tahun lalu, setelah album Cheers From Rocket Rockers, kan gue kontakan terus sama manajer, sama anak-anak (band Jepang yang mengisi album Cheers Form Rocket Rockers) Four Get Me A Nots (FGMAN). Enggak ada salahnya gue coba-coba, terus gue serahkan sama DGS Booking, mereka yang bawa FGMAN tur ke Indonesia kemarin," ujar Ozom melalui email yang dikirimnya, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Lowp Mundur dari Band Rocket Rockers

Persiapan untuk menggelar tur di Jepang tentu belum selesai di situ saja, beberapa hal terkait administrasi juga harus segera diselesaikan. Apalagi Rocket Rockers pernah punya pengalaman yang kurang menyenangkan ketika batal menggelar tur ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu karena perihal administrasi.

"Jadi waktu soal ke USA, kami enggak bisa berangkat, soalnya ada beberapa hal administrasi yang belum lengkap, dan waktu itu Lowp (mantan gitaris RR) istrinya mau melahirkan anak kedua, jadi kami putuskan untuk enggak berangkat," ungkap Ozom.

"Tapi, kalo ngurus administrasi untuk ke Jepang ini hanya sebentar, sekitar tujuh hari kerja, sampai akhirnya kemarin pagi dapat kabar kalo visa kami udah beres. Kalo urusan administrasi lainnya untuk berangkat udah selesai sejak tiga bulan lalu. Paling, sih, sekarang lagi cari biaya 'administrasi' untuk dompet! Ha-ha-ha…," tambah drummer bertubuh gempal tersebut.

Baca juga: Rocket Rockers Pernah Dicap sebagai Kangen Band Nomor 2

Mendapat kesempatan melakukan invasi dengan menggelar tur ke Negeri Sakura tentunya juga dimanfaatkan Rocket Rockers untuk melakukan banyak hal kreatif lain.

Bukan hanya sekedar manggung, Ozom, Aska, dan Bisma sekalian memanfaatkan kesempatan ini sebagai momen liburan, belanja, dan membuat konten-konten seru untuk media sosial, bahkan hingga video klip juga.

"Rencananya bakal ada enam titik kami manggung, memang belum ada manggung di festival besar sih, tapi di sana kami bener-bener jalanin yang namanya tur, tiap hari pindah lokasi dan manggung," ujar Bisma.

Sukses menggelar tur keliling Indonesia, pernah pula ke Eropa, belum membuat Rocket Rockers berpuas diri. Mereka masih memiliki niat untuk "menaklukan" dan melakukan invasi ke Negeri Paman Sam nantinya.

"Buat ke USA lagi sih kemungkinan kalau emang dapet sponsor atau investor yang bener-bener bisa membiayai sih pasti kami mau, soalnya sekarang jalan untuk mengurusnya udah tau, sampai perkiraan biayanya juga udah tahu juga dan enggak mungkin sedikit biayanya," kata Aska. 

Segala pengalaman "hitam" dan "putih" dalam menggelar tur ke berbagai tempat di pelosok bumi tak membuat Rocket Rockers "pelit" memberikan kiat kepada teman-teman musisi yang lebih muda apabila mereka ingin menggelar tur ke luar negeri.

"Pokoknya sih sampai kapan pun kalo ngeband mah harus tetep terus pergunakan internet karena mendunia. Terus juga jangan malu buat tanya ini itu ke siapa pun, misal band di luar negeri sana, tanya apapun enggak ada salahnya," kata Ozom. 

"Ya, contoh nyatanya seperti kejadian tur Jepang Rocket Rockers ini awalnya hanya dari berkomunikasi sama teman-teman di Jepang, eh, beneran kejadian bikin tur di sana, makanya nama tur ini menjadi Rocket Rockers Making Friends Tour Japan 2018," pungkas tuntas Ozom.