KOMPAS.com - Perusahaan besutan animator Walt Disney, Walt Disney Company, hari ini genap berusia 95 tahun.
Walt Disney memang dikenal banyak menghasilkan tokoh karakter kartun yang dikenal oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia. Mulai dari Mickey Mouse, Donald Duck, Pluto, dan Goofy, kini menjadi karakter yang paling populer di muka bumi.
Selain itu, Walt Disney juga berhasil menghadirkan animasi dari cerita dongeng terkemuka seperti Snow White atau Pinocchio, yang sampai saat ini menjadi legenda.
Namun, sebelum mengembangkan Mickey Mouse sebagai tokoh utama, Walt Disney telah mengembangkan satu karakter yang kalah populer ketimbang Donald atau Mickey Mouse.
Dilansir dari laman D23, Pada 29 Juli 1922, Walt Disney dan saudaranya, Roy Oliver Disney, mengembangkan film pendek mereka ketika masih berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dalam film pendek berjudul Alice Comedies, ada dua tokoh karakter yang ditampilkan. Dua tokoh itu yaitu Alice seorang gadis kecil yang diperankan oleh Virginia Davis dan seekor kucing dalam bentuk animasi.
Pada awalnya, kucing ini belum mendapatkan nama panggilan. Setelah seri ketiga, kucing ini baru mendapatkan nama, yaitu "Julius".
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: The Walt Disney Company Berdiri..
Dalam penampilan awal, dia adalah kucing hitam panjang dengan perut putih dan cakar putih. Pada perkembangannya, desain disederhanakan. Julius tampak lebih bulat dan bulunya yang putih tidak ada.
Julius adalah kucing antropomorfis, memiliki bentuk hampir sama dengan Felix The Cat. Atas permintaan produser Disney ketika itu, Julius dibuat sangat mirip dengan bintang kartun saingannya itu.
The New York Times bahkan menyebut Julius sebagai "tiruan terang-terangan" dari Felix The Cat.
Dalam perkembangannya, karakter ini akan berubah menjadi Oswald Rabbit. Alasan utama dari penciptaan karakter kucing ini adalah untuk memberikan gambaran lucu dalam bentuk serial kepada penonton.
Kucing ini memiliki sifat pemberani, banyak akal dan cerdik, memainkan peran pahlawan, sering menyelamatkan Alice dalam kesusahan. Dia sering menggunakan ekor sebagai alat bantu derek ataupun memanjat.
Julius menemani Alice untuk berpetualang untuk menghadapi musuh-musuhnya. Dalam perkembangan film seri tersebut, gaya dan tingkah laku Julius menjadi pusat perhatian.
Dalam salah satu tampilannya dalam seri Alice's Fishy Story (1924), ekor Julius mempunyai manfaat serbaguna untuk membantu Alice.
Serial selanjutnya juga menunjukkan bahwa Julius akan bekerja sama dengan seekor tikus bernama Ike (tokoh pelopor Mickey Mouse).
Pada sesi itu, terjalin kerja sama unik antara Julius sang kucing dan Ike si tikus. Karakter Julius ini muncul di 47 dari 51 film seri Alice Comedies. Seri terakhir adalah Alice the Big League.
Setelah saat itu, Disney mulai mengembangkan Mickey Mouse dan karakter tokoh lainnya.
Untuk memperingati eksistensi dari Julius, daerah Buena Vista Street Disney California Adventure, berdiri salah satu toko souvenir dengan nama "Julius Katz and Sons".
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.