Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Rich Brian di Industri Musik Amerika Serikat

Kompas.com - 20/10/2018, 21:27 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Kepopuleran "Dat $tick" mengundang ketertarikan rapper Korea-Amerika Jonathan Park dan pendiri label 88rising Sean Miyashiro. Mereka yang mengikuti Brian di Vine, menghubungi penyanyi rap remaja itu dan mengundangnya untuk tampil di acara South by Southwest, AS.

Sejak itu, Brian memutuskan untuk bergabung dengan 88rising dan melanjutkan karier musiknya di Amerika Serikat. Sederet singel dan berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama dunia dirilis Brian.

Setelah Ghostface Killah dan Pouya, Brian juga berkolaborasi dengan Zhu, Skrillex, dan THEY dalam lagu "Working For It". Ia juga menggandeng Keith Ape asal Korea Selatan dan mendiang rapper AS, XXXTentacion, untuk singel berjudul "Gospel".

Ia pun mulai tampil dalam sejumlah festival musik di Amerika, beraksi dari panggung ke panggung. Brian juga menjadi bintang tamu dalam program radio OTHERtone dan diwawancarai Pharell Williams.

Baca juga: Dat $tick, Karya Rich Brian yang Memancing Pujian dan Kontroversi

Brian merilis "Glow Like Dat" pada 15 Agustus 2017 pada saluran YouTube 88rising. Beberapa bulan kemudian, Brian  menggelontorkan singel selanjutnya berjudul "Chaos" dan "Crisis".

Walaupun tanpa sebuah album, Brian sudah mulai menggelar tur Amerika yang bertajuk "Come to My Party Tour", dari 9 September hingga 21 November 2017.

Kepada ABC News, Brian juga pernah mengatakan bahwa sebelum menandatangani kontrak rekaman, ia hampir menyerah pada impiannya untuk datang ke Amerika.

"Aku seperti, 'Kau tahu, aku kira saya tidak akan ke Amerika. Kurasa aku hanya akan tinggal di Indonesia," katanya.

Beruntung orangtuanya mendukung penuh kariernya meski mereka, menurut Brian, awalnya tak memberi restu.

"Mereka benar-benar menentang keputusan saya. Ketika saya memberi tahu mereka saat berusia 13 tahun bahwa saya ingin pindah ke Amerika saat berusia 17 tahun nanti, mereka tidak mengizinkan sama sekali," kata Brian kepada Vulture, yang dikutip Kompas.com, Senin (5/2/2018).

Orangtuanya khawatir jika Brian yang masih remaja tinggal di AS sendirian. Setelah Brian diungang tampil di Amerika Utara, ayah dan ibunya akhirnya memberi lampu hijau.

"Saya memberi tahu ibu saya, 'Hei Bu, saya mungkin pergi ke Amerika untuk melakukan pertunjukan. Dan ibuku yang, 'Pergilah, lakukanlah.' Saya pasti tidak bisa melakukannya tanpa dukungan mereka," ucap Brian.

Tak hanya keluarga, Brian juga termotivasi karena aktor idolanya, Joe Taslim namanya semakin menglobal di dunia perfilman internasional.

Pada Mei 2017, Brian pindah ke Amerika Serikat. Ia kini menetap di Los Angeles dan mengunjungi keluarganya di Indonesia tiap sebulan sekali.

Tur Amerika dan Eropa

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau