Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dewi Perssik Tak Masalah jika Keponakannya Dipenjara

Kompas.com - 05/11/2018, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik atau Depe mengatakan tak masalah jika laporannya ke polisi hari ini berujung pada penahanan terhadap keponakannya, Rosa Meldianti.

Depe baru melaporkan Meldianti ke Polda Metro Jaya ataa tuduhan pencemaran nama baik.

"Ya enggak apa-apa (dipenjara), pelajaran. Itu risikolah yang harus diterima," kata Depe di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018) siang. 

Pemilik "goyang gergaji" itu mengatakan, sebenarnya tak ada niat untuk memenjarakan keponakannya sendiri.

Namun, apabila ternyata hanya dengan cara itu anak dari saudara kandungnya tersebut sadar akan kesalahannya, maka Depe merelakan keponakannya mendekam di balim jeruji.

"Tidak ada niat itu, memenjarakan saudara kandung, enggak mungkinlah. Cuma memberikan pelajaran. Kalau misalkan orangtuanya enggak bisa didik, ya saudaranya yang didikin," ujar Depe.

"(Tetap lapor ke polisi) karena sakit hati aja. Dia kan merasa bahwa saya tidak akan melaporkan dan tidak akan memenjarakan. Perasaan mereka itu seperti itu. Makanya ikutin proses hukum yang berlaku," imbuhnya.

Jika Meldianti berniat melaporkannya balik, menurut Depe ia juga tak masalah. Kuasa hukumnya, Hotman Paris, menimpali bahwa kliennya itu sudah gerah karena merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh keponakan sendiri.

Hotman mengatakan, Meldianti diduga mengatakan di dunia maya bahwa dada serta tubuh bagian belakang Depe adalah palsu. Selain itu, ada beberapa kata yang dituliskan Meldianti di media sosial yang menurut Depe tidak sopan dan tidak pantas.

"Saya kira hak semua orang untuk membuat laporan. Tapi dari kronologi Instagram, Anda bisa melihat sebagai orang awam bahwa memang kata-kata dalam Instagram itu sangat kejam. Apalagi antar saudara, sangat tidak pantas," ujar Hotman.

Baca juga: Dewi Perssik Laporkan Keponakannya ke Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+