Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kata Erix Soekamti soal Teguran Jerinx SID untuk Via Vallen

Kompas.com - 14/11/2018, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pentolan grup band asal Yogyakarta, Endank Soekamti, Erix memberikan tanggapan terkait teguran Jerinx SID (Superman Is Dead) kepada Via Vallen soal menggunakan lagu tanpa izin belum lama ini.

Erix menilai itu adalah hal yang layak dilakukan Jerinx, karena seharusnya Via meminta izin untuk membawakan lagu SID. Kecuali, pemilik lagu tidak masalah akan hal itu.

Hal tersebut dikatakan Erix saat ditemui dalam acara screening film Keluarga Cemara dan jumpa pers Jogja-Netpac Asian Film Festival di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

"Layak dong, karena itu hak dari musisi yang punya lagu. Cuma caranya aja beda-beda. Menurut ku layak karena itu haknya pencipta dan yang membawakan harus kulo nuwun dulu," kata Erix.

Baca juga: Konflik Jerinx SID dan Via Vallen soal Sunset di Tanah Anarki

"Kayak Endank Soekamti mau bawain lagu Naif, ya kita kulo nuwun dulu sama Naif. Lagunya Dewa juga, kita kulo nuwun sama publishing-nya," sambungnya.

"Karena ada hak ekonomi di situ harus di-share juga. Kalau musisinya enggak memusingkan hal itu, ya enggak ada masalah," tambahnya lagi.

Menurut Erix, Via lebih baik menghubungi pihak publishing SID untuk mengurus administrasi dari lagu SID yang dia bawakan.

Erix juga menyarankan Jerinx untuk langsung menghubungi manajemen Via sebelum menegur di media sosial.

"Sebaiknya pihak Via Vallen menelepon pihak publishing-nya, beres. Untuk menyelesaikan administrasi. Dari Jerinx juga sebaiknya hubungi manajemen sebelum ke umum," ucapnya.

Jerinx diketahui menegur Via karena tidak pernah meminta izin untuk membawakan lagu SID bertajuk "Sunset di Tanah Anarki" (SDTA) melalui akun twitternya.

Setelah itu Via Vallen akhirnya meminta maaf kepada Jerinx SID melalui Instagramnya.

Baca juga: Via Vallen: Saya Tak Pernah Ambil Keuntungan dari Lagu-lagu Cover di YouTube

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+