"Saya berharap otoritas dan media Jepang tidak membelokkan sentimen publik dan tidak mengganggu aktivitas BTS yang tak bersalah. Jangan sampai mereka menggunakan permintaan maaf dari agensi BTS untuk mendorong sentimen publik antiKorea," ujarnya.
Sebelumnya, Big Hit Entertainment merilis pernyataan resmi tentang kontroversi seputar BTS. Mereka memberikan penjelasan tentang pakaian-pakaian yang pernah dikenakan oleh member BTS di masa lalu, termasuk yang bergambar bom atom dan simbol Nazi.
Mereka menyatakan bahwa akan meminta maaf kepada asosiasi korban bom atom di Jepang maupun Korea serta Simon Wiesenthal Center.
Pada 13 November, Simon Wiesenthal Center "menyambut" positif permintaan maaf dari Big Hit di situs web resmi mereka.
Baca juga: Big Hit Beri Klarifikasi soal Kontroversi Kaus dan Topi BTS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.