YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Salah satu korban gelombang tsunami Selat Sunda, Windu Andi Darmawan (37) yang merupakan drummer Seventeen, tiba di rumah duka di Perum Polaman Baru, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa (25/12/2018).
Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah Andi, ketika istri Andi, Dewi Sartika (36) tak kuasa menahan tangisnya menyaksikan peti jenazah suaminya.
Jenazah Andi disalatkan terlebih dulu di Masjid Al-Ikhlas yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah duka, setelah itu dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan siang hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Glagahsari, Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, Jenazah Andi baru ditemukan pada Senin (24/12/2018) kemarin.
Baca juga: Ifan Seventeen: Andi Cepat Pulang Please, Aku Tinggal Sendiri
Ayah Andi, Kusmardono, menceritakan pertemuan terakhir dengan putranya.
"Terakhir ketemu langsung itu lebaran kemarin, karena dia (Andi) kan sudah 8 tahun tinggal di Jatiwaringin, Jakarta Timur," ucapnya.
"Dengan Andi terakhir itu tiga hari menjelang (tampil di Pantai Tanjung Lesung, Banten). Saat itu dia manggung di Pekanbaru dan saya di-video call, video call-nya gabung itu, ada dari Jakarta, sini (Jogja), dan Pekanbaru," kenang sang ayah.
Kusmardono mengatakan, ia mendapat informasi dari istri Andi saat tsunami terjadi.
"Saya mendapatkan kabar musibah dari istrinya (Dewi), Sabtu (22/12/2018). Istrinya ikut, tapi ada di hotel. Ketika air sampai hotel, istrinya WhatsApp ke saya. Katanya kami kena tsunami, hanya itu kata terakhir istrinya. Sesudah itu tidak bisa dihubungi lagi," ujarnya.
"Andi punya 3 anak, umurnya 9 tahun, 4, dan 1 tahun. Putri, kemudian putra, dan putra (yang paling kecil)," lanjutnya kepada wartawan di rumah duka.
Baca juga: Drummer Seventeen Ditemukan Meninggal Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.