JAKARTA, KOMPAS.com - Andra Manihot pemeran Dikdik dalam serial televisi Preman Pensiun, mengaku pernah menjalani dunia hitam sebagai seorang preman. Namun, lantaran ingin menjalani hidup lebih baik lagi, ia pun berusaha untuk keluar dari dunia yang penuh risiko tersebut.
Kendati sudah meninggalkan dunia hitam, menurut Andra, ada satu hal yang tak bisa dia lepas hingga saat ini. Apakah itu?
"Saya sudah meninggalkan dunia hitam, tapi ada satu hal yang tidak bisa saya tinggalkan, yaitu kulit saya yang hitam," ujar Andra Manihot dalam siaran pers film Preman Pensiun, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: Kisah Kelam Ica Naga, Si Preman Pensiun Sebelum Jadi Artis
Menjadi seorang preman, bagi Andra Manihot adalah pengalaman yang sangat berharga. Ia bahkan mengaku pernah menjadi 'jagoan jalanan' hingga seorang penodong pun takluk di hadapannya.
"Saya pernah ditodong, tapi akhirnya penodong itu jadi teman saya," kisah Andra.
Takdir yang menjadikan Andra seorang preman, dan takdir pula yang membuatnya kini menekuni dunia akting. Bermula saat ia mulai berpikir untuk bisa hidup lebih baik demi masa depannya, Andra dengan percaya diri mengikuti casting demi casting. Ia kemudian bergabung dengan para pemain serial televisi populer usai dinyatakan lolos mengikuti casting.
"Bisa ikut Preman Pensiun karena ikut casting. Info casting-nya dari kang Epy (Epy Kusnandar)," terang Andra.
Baca juga: Preman Pensiun Bikin Heboh Pengunjung Car Free Day Sudirman-Thamrin
Sukses sebagai aktor, Andra tak ingin melupakan teman-temannya yang masih berada di dunia hitam. Saat ada kesempatan bertemu, Andra mengaku kerap menyisipkan pesan kepada mereka agar bisa hidup lebih baik lagi.
"Mengajak teman yang masih di dunia hitam. Saya ajak dengan pendekatan saya sendiri. Biasaya diajak curhat," kata Andra.
Kini, jadwal Andra kembali padat. Bersama rekan-rekannya di serial televisi Preman Pensiun, ia sedang mempromosikan film Preman Pensiun. Film yang diproduksi MNC Pictures itu akan ditayangkan di bioskop Tanah Air pada 17 Januari 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.