JAKARTA, KOMPAS.com - Konser Monokrom TULUS sukses digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019) malam.
Dalam pertunjukan musik tersebut, Tulus berhasil membius penggemar lewat penampilan memukaunya selama sekitar 2,5 jam dengan membawakan 25 lagu.
Kompas.com pun mencoba merangkum beberapa hal menarik yang tersaji dalam Konser Monokrom TULUS, berikut daftarnya:
1. Konsep panggung
Dalam konser tersebut, Tulus menyajikan konsep panggung yang simpel, intim, namun terkonsep dengan baik.
Meski begitu, panggung dengan empat pilar serta layar memanjang yang memutar rekaman video dengan konsep hitam-putih tetap menimbulkan kesan megah. Wiyoga Nurdiansyah adalah kreator tata panggung yang dipercaya mengatur itu semua.
2. Lagu Minang
Tak hanya menyanyikan lagu miliknya, Tulus juga membawakan beberapa lagu khas Tanah Minang, Sumatera Barat, sebagai bentuk kecintaan pada kampung halamannya.
Beberapa lagu Minang yang dinyanyikan Tulus adalah "Babendi-bendi", "Mudiak Arau", "Tak Tong Tong", dan "Dindin Badindin".
3. Atraksi visual
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.