KOMPAS.com - Memenangi Grammy Awards menandai tonggak karier utama bagi setiap musisi. Penghargaan ini tidak hanya membuktikan keberhasilan, tetapi juga berfungsi sebagai penjamin bakat, kreativitas, dan karya para seniman musik.
Namun, dalam sejarah enam puluh tahun Grammy Awards yang termasyhur, piala Grammy Awards yang berbentuk gramofon emas beberpa kali meleset dari genggaman sejumlah musisi, baik yang senior maupun junior.
Di bawah ini adalah daftar 12 musisi yang diprediksi atau berpotensi bisa membawa pulang penghargaan Grammy pertama mereka pada 10 Februari 2019 mendatang. Berikut daftarnya:
SZA
Total nominasi: 9
Nominasi 2019 (4): record of the year (“All The Stars”), song of the year ("All The Stars”), best rap/sung performance (“All The Stars”), best song written for visual media (“All The Stars”)
Tahun terobosan SZA datang pada 2017, ketika debut penyanyi R&B itu yang bertajuk Ctrl diakui secara kritis. Membuatnya mendapatkan beberapa nominasi Grammy, termasuk best new artist, best R&B performance, best R&B song, best rap/sung performance dan best urban contemporary album.
Satu tahun kemudian, SZA memiliki empat nominasi lagi, masing-masing untuk "All The Stars" duetnya bersama Kendrick Lamar untuk film Black Panther. Dengan gema "Wakanda forever!", SZA bisa sampai ke kemenangan Grammy pertamanya.
Cardi B
Total nominasi: 7
Nominasi 2019 (5): record of the year (“I Like It”); album of the year (Invasion of Privacy), best pop duo/group performance (“Girls Like You”) best rap performance (“Be Careful”), best rap album (Invasion of Privacy)
Ketika Cardi B meledak ke tangga lagu Billboard pada 2017 dengan "Bodak Yellow," Recording Academy memperhatikan dan memberikannya sepasang nominasi untuk singel debutnya. Satu tahun kemudian, bintang Cardi semakin terang karena ia terus memecahkan rekor dan menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100.
Rapper ini kemudian meraih lima nominasi dalam Grammy Awards 2019 termasuk dua dari empat kategori utama, album of the year untuk Invasion of Privacy dan record of the year untuk “I Like It". Kemenangan pada Grammy Awards 2019 akan menjadi momentum puncak dalam masa karier Cardi B.
Shawn Mendes
Total nominasi: 2
2019 nominasi (2): song of the year (“In My Blood”), best pop vocal album (Shawn Mendes)
Dari sensasi Vine hingga nominee Grammy, karier Shawn Mendes telah melambung tinggi sejak masa-masa mem-posting cover lagu Justin Bieber di YouTube. Album ketiganya yang berjudul self-titled dan single lead smash-nya "In My Blood" telah mendapatkan dua nominasi Grammy pertamanya, masing-masing untuk best pop vocal album dan song of the year.
Kekuatannya dalam menulis lagu “In My Blood” memberikan kesempatan bagi penyanyi muda tersebut untuk bertarung dalam ajang Grammy tahun ini.
Ariana Grande
Total nominasi: 6
2019 nominasi (2): best pop vocal album (Sweetener), best pop solo performance (“God is a Woman”)
Pada 2019, mungkin tidak ada bintang yang lebih besar selain Ariana Grande. Sejak dirilisnya Sweetener, Ari telah mendapatkan dua singel pertamanya bertengger di puncak Hot 100 Billboard dan memecahkan rekor Spotify.
Dia telah dinominasikan untuk empat Grammy sebelumnya, termasuk best pop vocal album untuk My Everything (2014) dan Dangerous Woman (2016).
Demi Lovato
Total nominasi: 2
Nominasi 2019 (1): best pop duo/group performance (“Fall in Line")
2019 merupakan tahun yang sangat menantang bagi Demi Lovato. Hanya satu bulan setelah merilis "Sober" yang merinci perjuangannya melawan kecanduan, bintang pop itu dilarikan ke Pusat Medis Cedars-Sinai pada Juli setelah overdosis opioid yang tidak disengaja.
Namun, sebelum masalahnya itu menjadi sorotan, Lovato berduet dengan Christina Aguilera dalam singel “Fall in Line" yang mana para diva ini dinominasikan untuk best pop duo/group performance.
Sementara Lovato hanya pernah dinominasikan satu kali sebelumnya - untuk best pop vocal album untuk Confident (2016) - kemenangan Grammy tahun ini bisa menjadi tonggak motivasi bagi bintang pop itu.
Backstreet Boys
Total nominasi: 8
2019 nominasi (1): best pop duo/group performance (“Don’t Go Breaking My Heart”)
Backstreet kembali, all right! Delapan belas tahun setelah nominasi terakhir mereka, boyband veteran ini kembali ke arena Grammy dengan nominasi untuk best pop duo/group performance untuk singel "Don't Go Breaking My Heart" (2018) mereka.
Nominasi ini pernah mereka dapatkan tiga kali berturut-turut dari 1999 hingga 2001, untuk hit besar mereka "I Want It That Way", "Show Me The Meaning of Being Lonely ” dan “Shape of My Heart”.
Sekarang setelah Backstreet Boys kembali berada di puncak Billboard 200 untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade berkat album DNA (2018) mereka, dapatkah kebangkitan ini akan dilengkapi dengan Grammy pertama mereka?
Grup band Fall Out Boy
Total nominasi: 2
2019 nominasi (1): best pop duo/group performance
Fall Out Boy kali pertama mendapatkan nominasi Grammy Awards adalah pada 2005 utnuk kategori best new artist. Empat belas tahun, lima album dan satu kali hiatus, band ini akhirnya mendapat nominasi kedua mereka, kali ini sebagai album rock terbaik untuk album MANIA (2018).
Sementara masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka dapat mengalahkan musisi-musisi seperti Weezer, Alice in Chains, dan pendatang baru Greta Van Fleet untuk penghargaan itu, lebih aman untuk mengatakan bahwa menang atau kalah, mereka punya potensi.
Björk
Total nominasi: 15
2019 nominasi (1): best alternative music album (Utopia)
Dari semua artis dalam daftar ini, Björk yang legendaris adalah yang paling banyak dinominasikan dengan 14 nominasi dari 1993 hingga 2015, namun tidak menghasilkan satu pun kemenangan.
Tahun ini, dia siap untuk nominasi best alternative music album untuk Utopia, sebuah nominasi yang sebelumnya pernah ia dapatkan lima kali (untuk Vespertine 2001, Medulla 2004, Volta 2007, Biophilia 2012 dan Vulnicura 2015).
Mungkinkah ini akhirnya menjadi tahun dia mendapatkan gramofon emas yang didambakan?
J Cole
Total nominasi: 7
2019 nominasi (2): best R&B song (“Come Through and Chill”), best rap/sung performance (“Pretty Little Fears”)
Setelah mendapatkan nominasi pertamanya untuk artis pendatang baru terbaik pada 2011, J Cole tahun siap untuk dua nominasi lagi, yakni best R&B song untuk "Come Through and Chill" dengan Miguel dan best rap/sung performance untuk "Pretty Little Fears" dengan 6lack.
Cole dan Miguel telah dinominasikan bersama sebelumnya untuk hit radio "Power Trip" (2014) dan bahwa pola kolaborasi yang berhasil itu dapat memberikan alasan kepada pihak Recording Academy untuk menyerahkan trofi Grammy pertamanya pada 10 Februari nanti.
Mendiang Mac Miller
Total nominasi: 1
2019 nominasi (1): best rap album (Swimming)
Bagian tersedih dari ini adalah Mac Miller tak bisa merasakan langsung perasaan untuk kali pertama mendapatkan nominasi Grammy. Ia sebelumnya meninggal dunia akibat overdosis obat-obatan terlarang pada September 2018.
Memenangkan kategori best rap album Grammy Awards 2019 akan menjadi kemenangan yang menyedihkan, namun sekaligus bisa untuk menghormati warisan mendiang rapper itu.
Baca juga: Taylor Swift Absen dari Grammy Awards 2019, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.