Dangdut akan Mejeng di Festival South by Southwest Amerika

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan startup atau perusahaan rintisan dan pelaku kreatif ditunjuk oleh BEKRAF sebagai delegasi Indonesia dalam rangkaian acara Archipelageek 2019.

Mereka akan dipersiapkan untuk menembus pasar global melalui Festival South by Southwest (SXSW) yang digelar di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 8-17 Maret 2019.

Salah satu hal unik pada delegasi Indonesia kali ini adalah dengan dipilihnya program Hello Dangdut yang diiniasi oleh pelaku musik David Tarigan.

“Dangdut adalah musik khas Indonesia. Sebagai musik khas Indonesia, ini usaha pertama (musik dangdut) Hello Dangdut bisa ke luar negeri,” kata David, selaku Music Consultant Hello Dangdut, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, (26/2/2019).

Baca juga: Tanpa Kimo, Kallula Tetap Semangat dalam 2018 SXSW Festivals

Menurut David, tampilnya musik dangdut dalam Festival South by Southwest menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengenalkan musik yang khas dengan suara gendang tersebut.

“Tidak seperti Jepang yang sudah punya jejak atau sejarah dengan dangdut, Amerika bisa dibilang sama sekali enggak ada, ada tapi masih sedikit sekali. Jadinya memang setelah diskusi panjang akhirnya diputuskan untuk upaya memperkenalkan dangdut di South by Southwest ini,” ujar David.

Dalam festival itu, David akan memperkenalkan musik dangdut dari berbagai aspek. Mulai dari sejarah, hingga suasana dan melihat visualnya.

“Jadi modelnya kita buat semacam box seperti mini disco gitu, kayak mini disco kecil gitu kesannya, jadi kita tidak sekedar kasih informasi soal dangdut seperti sejarah, timeline, dan informasi tertulis tapi juga orang yang datang bisa merasakan lagu dangdut itu di dalam box tersebut ada visualnya juga,” pungkas David.

Baca juga: 200 Lebih Penonton 2018 SXSW Festivals Datang untuk Efek Rumah Kaca