JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Vino G Bastian harus menggunakan tata rias protestik demi memerankan tokoh negarawan Buya Hamka dalam film Buya Hamka arahan sutradara Fajar Bustomi.
"Saya akan dibantu makeup dan protestik di sini," ujar Vino di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
Penggunaan protestik diperlukan karena sosok Buya yang diperankan oleh Vino akan memiliki dua fase latar kehidupan, yakni ketika Buya muda dan di usia emasnya sebagai seorang negarawan.
"Jadi fisiknya itu ada dua fase ketika Buya harus kurus dan lebih berisi. Semoga protestik ini bisa membantu," kata suami dari artis peran Marsha Timothy tersebut.
Baca juga: Vino G Bastian Berulang Kali Temui Keluarga Buya Hamka demi Mendalami Karakter
Tidak hanya persoalan protestik, Vino juga harus memiliki nada suara yang nyaris mirip dengan Buya. Menurut Vino, ia terpilih memerankan karakter Buya karena faktor suaranya.
"Keluarga (Buya Hamka) kenapa pilih saya karena dia dengar itu suaranya katanya sama, serak-serak tipis gitu. Pertama itu dulu dan ketika saya coba dengari suaranya ketika tua, saya coba ikuti, ya, mudah-mudahan semua bisa nge-blend jadi satu. Bisa menghidupkan karya Buya lagi," kata dia.
Film Buya Hamka mengisahkan tentang kisah ulama dan sastrawan kharismatik Buya Hamka yang berasal dari Sumatera Barat.
Semasa hidupnya, Buya dikenal sebagai ulama yang banyak berjasa bagi perkembangan dunia Islam di Indonesia. Buya juga dikenal sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama dan disegenai di mata internasional.
Film Buya Hamka akan mulai menjalani kegiatan shooting pada 1 April 2019 mendatang di beberapa kota di Indonesia. Film itu ditargetkan akan tayang pada 2020 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.