Di luar ajang Asia's Got Talent, Yaashwin merupakan pemenang International Abacus and Mental Arithmetic Competition tahun 2017.
Eric Chien
Pertunjukkan sulap yang puitis dari Eric Chien telah membuatnya berbeda dengan kontestan Asia's Got Talent lainnya.
Sebelumnya, Eric yang memulai aksi sulap sejak ia menginjak bangku sekolah menengah pertama ini juga berhasil menjadi pemenang dari kompetisi Close-up Magic category of Federation Internationale des Societes Magiques, atau disebut juga sebagai Juara Dunia Sulap, pada tahun 2018.
Sejak itu, ia memutuskan untuk menjadi kontestan Asia's Got Talent Season 3.
“Aku tidak punya kata-kata, aku terpesona. Saya merasa Anda bisa mengubah saya menjadi confetti, itu luar biasa,” ucap Jay Park.
Baca juga: Siti Saniyah Tampil Memukau di Grand Final Asias Got Talent 2019
Junior Good Vibes
Junior Good Vibes adalah sebuah grup hip hop dan penari jalanan dari Filipina yang berdiri pada tahun 2015. Grup ini terdiri dari 16 anggota yang berusia antara 17 hingga 25 tahun.
Junior Good Vibes membuktikan bahwa latar belakang mereka yang tumbuh besar di jalan-jalan kota Filipina tak menghalangi potensi mereka untuk tumbuh menjadi bintang.
"Grup dan pertunjukan tarian paling unik yang pernah saya miliki terlihat ketika di kursi ini!" ucap David Foster.
Selama penampilan, Junior Good Vibes selalu konsisten menunjukkan koreografi yang memukau, terutama aksi melompatnya yang atraktif.
Maniac Family
Grup tari asal Taiwan ini terdiri dari seorang guru dan murid-muridnya yang telah berlatih dengan begitu baik selama penampilannya dalam beberapa tahun terakhir untuk menembus.
Meskipun mereka berspesialisasi tarian dalam genre hip-hop, grup ini bertujuan untuk menampilkan budaya Cina mereka melalui gerakan tarian yang tajam dan modern.
"Kamu jelas menunjukkan kepada kami mengapa kamu layak berada di Grand Final, kinerja sempurna, pekerjaan bagus," ucap Jay Park.