Berbisik Kisah Mantan Manten kepada Teman-teman Tunanetra

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Visinema Pictures mengadakan kegiatan nonton bareng film Mantan Manten bersama teman-teman tunanetra.

Acara yang digelar di Auditorium Rumah Kreasi FX Sudirman pada Minggu (7/4/2019) ini hasil kerja sama dengan bioskop CGV dan Kitabisa.com.

Sebanyak 35 orang penyandang tunanetra asyik mendengarkan kisah film Mantan Manten yang baru saja tayang serentak pada 4 April 2019 lalu.

Keterbatasan yang ada pada kawan-kawan tunanetra bukanlah menjadi satu penghalang bagi mereka untuk bisa menikmati perkembangan film yang ada saat ini.

Anggia Kharisma selaku salah satu produser dari film Mantan Manten menanggapi positif untuk nonton bareng tunanetra tersebut.

"Relevansi yang diangkat semoga bisa membuat penontonnya menemukan kisahnya di film Mantan Manten," ujarnya dalam siaran pers yang dikirim Visinema Pictures.

Baca juga: Ikat Aku di Tulang Belikatmu Jadi Soundtrack Film Mantan Manten

Apresiasi yang sangat berharga juga di tunjukan oleh Kori Adyaning, selaku produser film Mantan Manten dan Oxcel, salah satu pemain yang berperan sebagai Salma. Kedua ibu muda itu hadir untuk meramaikan sekaligus menyapa teman-teman tunanetra.

"Terharu senang dan bangga karena enggak nyangka pesan-pesan yang ada di dalam film Mantan Manten bisa dinikmati oleh teman-teman tunanetra," ujar Kori.

Penyandang tunanetra yang hadir berasal dari Yayasan Mitra Netra, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak untuk peningkatan kualitas dan partisipasi tunanetra di bidang pendidikan dan pekerjaan.

Mereka dibantu oleh 30 #orangbaik sebagai pembisik yang juga merupakan donatur yang telah menyalurkan dana untuk mendukung kegiatan tunanetra melalui link donasi kitabisa.com/nobartunanetra.

"Kami percaya jika teman-teman tunanetra diberikan akses dan kesempatan seperti masyarakat pada umumnya, mereka tentu mampu mandiri dan berkarya di tengah masyarakat kita yang inklusif," tutur Project Manager Bioskop Bisik Faris M Hanif.

Para pembisik tersebut akan menceritakan kisah perjalanan sosok perempuan bernama Yasnina (diperankan Atiqah Hasiholan) yang dituntut melupakan mantannya karena harus menjadi perias pernikahan mantannya.

Tentunya apa yang disampaikan teman-teman pembisik bisa menjadi refleksi dan motivasi bagi yang mendengarnya.

"Harapannya semoga pesan-pesan yang ada dalam film bisa menjadi refleksi dan motivasi buat teman-teman yang sudah nonton, dan semoga event ini bisa menjadi contoh bagi filmmaker-filmmaker lainnya, dan bisa terus semangat berbagi," tuntas Kori.