Polisi Sebut Jung Joon Young Pakai Kode Rahasia untuk 'Sembunyikan' Narkoba

KOMPAS.com - Penyanyi Jung Joon Young, yang kini berstatus tersangka penyebar konten pornografi, bersama anggota grup chatroom kontroversial lainnya, rupanya memiliki kode rahasia tertentu.

Polisi menemukan bahwa mereka berbagai metode untuk mencoba menyembunyikan bahwa mereka menggunakan obat-obatan terlarang.

Menurut polisi, Jung Joon Young dan para anggota grup chat tersebut memakai kode rahasia dan metode tidak etis agar tidak ketahuan mengonsumsi narkoba.

Salah satu contohnya, mereka menggunakan nama kode yang berbeda untuk berbagai jenis sobat. Alih-alih menyebutnya ekstasi, para anggota grup chat itu menggunakan julukan "permen". Alih-alih ganja atau gulma, mereka menyebutnya "daging".

Baca juga: Pengakuan Agensi Kangin Super Junior soal Isu Grup Chat Mesum Jung Joon Young

Mereka juga menggunakan "sagi (kependekan dari jusagi, artinya jarum)" atau "tongkat" sebagai penyamaran untuk obat-obatan yang disuntikkan melalui jarum suntik.

Mereka tidak hanya menggunakan kode rahasia, namun para anggota grup chat tersebut juga bertukar informasi tentang cara untuk lolos dari tes narkoba. Mereka saling menyuruh untuk sering memutihkan atau mewarnai rambut mereka guna menghilangkan jejak obat dari folikel rambut mereka.

Para anggota grup chat juga mengklaim mendapat suntikan IV untuk jangka waktu yang lama. Hal itu diyakini bisa membantu pengguna narkoba lulus tes urine.

Robert Holley, seorang tokoh TV populer di Korea, baru-baru ini terungkap telah memutihkan dan menata rambutnya untuk menghindari tes narkoba pada masa lalu.

Baca juga: Roy Kim Disebut sebagai Penyanyi K dalam Chatroom Video Seks Jung Joon Young