Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Gita Ingin Kemeriahan Hari Kartini Digelorakan Lagi

Kompas.com - 21/04/2019, 16:19 WIB
Andika Aditia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penyanyi Dewi Yuliarti atau yang lebih dikenal Dewi Gita berarap peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Minggu (21/4/2019), dirayakan dengan penuh kemeriahan.

Menurut istri vokalis Armand Maulana ini, kemeriahan peringatan Hari Kartini saat ini sudah tak seperti apa yang ia rasakan dahulu.

"Enggak tahu kenapa sekarang tuh makin menipis, sebagian orang ingin menghilangkan kemeriahannya padahal kalau untuk generasi sekarang bisa lebih di kenalkan (melalui) budaya Indonesia," ucap Dewi dalam acara peringatan Hari Kartini di Pesona Square, Depok, Jawa Barat, Minggu (21/4/2019).

Baca juga: Dewi Gita: Wanita yang Bekerja Tetap Bisa Jadi Ibu Sejati

Wanita berusia 48 tahun ini mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini bisa menjadi ajang untuk mengenalkan budaya dan memperdalam rasa nasionalisme kepada generasi muda.

"Untuk generasi sekarang ya kadang suka banyak karnaval, karnaval baju daerah, banyak anak-anak jadi sosok Kartini dari situnya saja dulu, tak usah yang terlalu berat, baru deh setelah itu kita mengupas siapa itu Kartini. Tapi kalau sudah dihapuskan kemeriahannya, generasi sekarang di mana bisa tahu itu," tuturnya.

Kendati demikian, Dewi tetap memaklumi antusiasme perayaan Hari Kartini yang sedang menurun. Ia merasa karena sedang ada adaptasi dalam merayakannya.

"Tapi memang harus ada sesuatu penyesuaian ya, enggak mungkin kayak zaman dulu, enggak apa-apa. Tapi yang penting makna dan prinsipnya kena sama Hari Kartini tanggal 21 April, ada pesan yang kena," ungkapnya.

Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini sendiri ditetapkan untuk menghormati jasa pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini yang dikenal sebagai penyulut semangat untuk memperjuangkan hak kesetaraan wanita dalam kehidupan.

Tanggal 21 April diambil dari hari lahir Kartini yang lahir pada tahun 1879, di Jepara, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau