JAKARTA, KOMPAS.com -- Film dokumenter mengenai lingkungan hidup kelautan berjudul Our Planet: How to Save Our Coastal Seas akan diputar di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) pada Selasa, 14 Mei 2019, pukul 15.30-16.30 WIB.
Pemutaran film yang merupakan bagian dari film seri dokumenter Our Planet itu diadakan oleh Harian Umum Kompas bersama World Wide Fund for Nature-Indonesia (WWF-Indonesia) dan BBJ.
Pemutaran film tersebut akan dilanjutkan dengan diskusi Marine Protected Area, Fisheries & Eco-Tourism: A New Deal for People & Nature in Indonesia (Kawasan Konservasi Laut, Perikanan, & Ekowisata: Kesepakatan Baru untuk Alam dan Manusia di Indonesia) mulai pukul 16.30 WIB selama kira-kira satu jam.
Diskusi itu dijadwalkan akan dilangsungkan di tempat yang sama bareng Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Ninuk M Pambudy; dan CEO WWF-Indonesia, Rizal Malik.
Baca juga: Bentara Budaya: Film Lingkungan Hidup di Jakarta, Film Bertema Keluarga di Solo
Our Planet merupakan film seri dokumenter yang diproduksi dan ditayangkan di Netflix atas kerja sama WWF, Silverback Films, dan Netflix.
Episode-episode film tersebut mengangkat isu-isu tentang kekayaan hayati alam liar di Bumi; pengaruh perubahan-perubahan ekosistem, tak terkecuali akibat ulah manusia, terhadap lingkungan; serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan ekosistem.
Muatan episode-episode itu disampaikan lewat visualisasi yang menyentuh demi menanamkan kepedulian terhadap Bumi sebagai rumah kita bersama.
Baca juga: Tulus Berusaha Kurangi Penggunaan Plastik demi Lingkungan
Isi film Our Planet: How to Save Our Coastal Seas, dengan broadcaster dan sejarawan alam David Attenborough (93) sebagai narator, menekankan bahwa melindungi dan merawat wilayah-wilayah laut itu sangat penting.
Teknologi penangkapan ikan pada zaman modern cenderung berorientasi ke jumlah hasil tangkapan besar-besaran dan tak berpihak ke kelangsungan hidup dan perkembangbiakan ikan.
Dalam film tersebut dinyatakan bahwa sampai sekarang baru tujuh persen saja wilayah laut yang dilindungi dan dirawat.
Upaya-upaya untuk membatasi dengan tegas wilayah penangkapan ikan di seluruh dunia harus terus ditingkatkan, hingga minimal 30 persen wilayah laut.
Jika tidak, ikan akan berkurang, ekosistem kelautan akan terkena akibat buruknya, begitu pula kita.
Baca juga: Chelsea Islan Terinspirasi Perjuangan Susi Pudjiastuti
Karena tempat terbatas, mereka yang ingin menonton film tersebut dan mengikuti diskusinya harus mendaftarkan diri dulu ke klestiarsi@wwf.id atau nomor telepon 08521816 1683.
Pendaftaran ulang langsung di BBJ akan dibuka pada Selasa, 14 Mei 2019, pukul 15.00 WIB.
Mereka yang hadir harus membawa tumbler untuk wadah air minum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.