JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Di Muhammad Devirzha atau lebih dikenal dengan Virzha (29) mengomentari kasus yang menimpa pelawak Andre Taulany.
Sebagai informasi, Andre dilaporkan ke polisi lantaran diduga menghina Nabi Muhammad SAW saat membawakan acara di stasiun televisi swasta.
Virza mengaku banyak belajar dari kejadian tersebut, bahwa ketika seorang figur publik berbicara di depan umum, yang ditonton masyarakat banyak, penting untuk menjaga sikap dan tutur kata.
Baca juga: Virzha Andalkan Gawai untuk Tonton Acara TV di Sela Kesibukan
"Itu video dua tahun lalu dan baru viral sekarang, itu sih dengan adanya video ini bisa diambil hikmahnya. Kami sebagai musisi dan public figure juga bisa belajar dari situ. Aku ambil pelajaran aja kalau semua ada tempatnya," kata Virza di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Andre terjadi pada tahun 2017 lalu dalam sebuah acara talk show. Dalam episode itu, Andre dan Sule bertindak sebagai host mengundang Muhammad Devirzha atau biasa disapa Virzha "Idol".
Saat itu Sule menanyakan ke Virzha mengenai filosofinya tentang parfum.
"Aku pernah baca kisah. Jadi Nabi Muhammad itu aromanya seribu bunga, gitu. Berawal dari situ sih. Kalau kita bisa wangi, kenapa enggak," jawab Virza.
Mendengar jawaban Virza, Andre spontan berkata, "Aroma seribu bunga? Itu badan apa kebon?".
Kalimat itu lah yang dipermasalahkan sehingga berujung pelaporan ke pihak polisi.
Baca juga: Ungkapan Rasa Rindu Sule untuk Andre Taulany
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.