KOMPAS.com - Penyanyi pop Britney Spears mungkin tidak akan tampil menyanyi lagi sebelum kesehatannya pulih sepenuhnya.
Manajernya, Larry Rudolph, mengatakan kepada TMZ bahwa pengobatannya tidak lagi bekerja, Selasa (14/5/2019).
"Sebagai orang yang mengarahkan kariernya sejak awal -- berdasarkan informasi yang saya dan para profesional yang bekerja dengan dia sehari-hari - sudah jelas dia seharusnya tidak kembali ke panggungnya di Vegas, tidak hanya dalam waktu dekat dan kemungkinan tidak akan pernah lagi," kata Rudolph.
Britney Spears membatalkan panggung rutinnya di Las Vegas pada Januari lalu. Ia kemudian masuk sebuah fasilitas kesehatan mental.
Kini penyanyi "Toxic" itu sudah keluar dari fasilitas tersebut. Namun ia menghadapi sengketa perwalian pengelolaan keuangannya serta kekhawatiran tentang kesehatan ayahnya.
Rudolph mengatakan secara pribadi ia tidak ingin Spears bekerja lagi sampai ibu dua anak itu siap secara fisik dan mental.
"Jika memang dia tidak bisa tampil lagi, saya tidak ingin ataupun mampu memaksa dia kembali bekerja. Saya mendampinginya bila ia ingin bekerja lagi. Dan jika ia benar-benar ingin bekerja lagi, saya yang akan bilang itu ide bagus atau buruk," papar manajer yang sudah lama mendampingi Spears itu.
Penyanyi yang melambung berkat lagu "Baby One More Time" itu mengalami stres berat setelah ayahnya, Jamie Spears, jatuh sakit.
Rudolph menyebutnya "badai yang sempurna". Ia kemudian membatalkan pertunjukan tetap Spears di Las Vegas karena obat-obatan yang dikonsumi penyanyi itu tidak lagi berpengaruh.
Pertunjukan "Britney: Domination" itu ditangguhkan sejak Januari 2019. Rudolph mengatakan belum ada rencana bagi Britney untuk kembali ke panggung itu.
Sejak tahun 2008, Britney Spears berada di bawah perwalian ayahnya, termasuk soal keuanganan. Pengadilan memutuskan itu ketika Spears menunjukkan perilaku tidak wajar di depan publik.
Beberapa waktu lalu, Spears buka suara tentang dugaan ia dikurung dalam sebuah fasilitas kesehatan. Bintang pop ini juga mencoba menenangkan para penggemarnya yang berunjuk rasa.
Melalui video di akun Instagram miliknya, Selasa (23/4/2019), Spears meyakinkan penggemarnya bahwa semuanya baik-baik saja.
"Hai teman-teman, semua baik-baik saja. Keluarga saya telah mengalami stres dan kecemasan, jadi saya hanya perlu waktu untuk menghadapinya, tetapi jangan khawatir, saya akan segera kembali," kata pelantun "Sometimes" itu.
Dalam keterangan video, Spears menulis bahwa dia ingin mengklarifikasi karena hal-hal yang beredar telah di luar kendali.