JAKARTA, KOMPAS.com -- Musik dan orkes keroncong, yang lekat dengan Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, hadir lagi di Balai Soedjatmoko Solo (BSS).
Keroncong Bale, panggung musik keroncong yang diadakan pada Jumat sebulan sekali di selasar BSS, Jumat (17/5/2019) malam akan menghadirkan Orkes Keroncong (OK) Puspa Arum.
Kelahiran grup musik itu diresmikan di Solo pada 27 Juli 2017. Orkes keroncong yang beralamat di Mojosongo, Solo, tersebut dipimpin oleh Effendi Pujonirwono.
Baca juga: Tulus Jajal Keroncong di Java Jazz Festival 2017
OK Puspa Arum dibentuk berawal dari perbincangan Effendi bersama Supranjono Eko Raharjo, Didit Novianto, Supriyo, dan Sriyanto, sesama warga Solo.
Semangat mereka membuat orkes keroncong tersebut ketika itu adalah menjaga dan mengembangkan keberadaan musik keroncong serta menyatukan para warga Solo yang berbeda-beda latar belakang.
Baca juga: Jembatan Merah yang Tak Lagi Keroncong
Grup musik tersebut dilatih oleh Ari Mulyono, putra penyanyi keroncong legendaris Waldjinah. Ari sekaligus merupakan pemain flute dalam grup musik itu.
Dalam grup musik tersebut ada pula Supranjono Eko Raharjo (gitar), Sunantyo (cuk), Suprihatin (cak), Waris (cello), Indro Saputro (biola), Supriyo (bas) serta Budi Prasetyo dan Totok Acong (bas cadangan).
Baca juga: Sundari Soekotjo Garap Album Keroncong dengan Sentuhan Kekinian
Tak kurang dari penyanyi-penyanyi keroncong Waldjinah, Sruti Respati, dan Iin Indriani, mendukung OK Puspa Arum pada acara peresmiannya.
Dalam Keroncong Bale Jumat (17/5/2019) malam OK Puspa Arum akan memberi panggung pula untuk sejumlah bakat muda keroncong dari Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.