Bintang-bintang Game of Thrones Berbagi Cerita tentang Shooting Terakhir

KOMPAS.com - Saat berita ini ditayangkan sebagian besar pencinta film seri Game of Thrones sudah menyaksikan episode terakhirnya.

Setiap orang tentu memiliki emosi berbeda ketika menyaksikan akhir cerita serial tersebut. Yang jelas mereka akan berpisah dengan para tokoh ciptaan George RR Martin tersebut.

Namun tidak ada yang lebih sedih dibandingkan para aktor dan aktris Game of Thrones. Sebagian besar dari mereka sudah bersama selama sekitar 10 tahun.

Bisa dibayangkan kesedihan yang mereka rasakan saat menjalani shooting terakhir beberapa bulan lalu.

Dalam wawancara dengan People baru-baru ini, para bintang Game of Thrones menceritakan bahwa hari-hari terakhir mereka bersama dipenuh air mata dan pelukan.

"Bersemangat dan sedih dan ada perasaan membuncah," kata pemeran Cersei Lannister, Lena Headey.

"Tak bisa dimungkiri, menjadi bagian dari Game of Thrones memberi saya peluang lebih dari yang saya impikan. Karena itu saya akan selalu berterima kasih," lanjut Headey.

Aktris Emilia Clarke, juga sangat emosional. Ia mengaku mengalami kesulitan mengucapkan beberapa dialognya.

"Hari terakhir shooting, saya tidak berhasil mengucapkan pernyataan terakhir karena saya sangat ingin menangis," tutur pemeran Daenerys Targaryen itu.

Sementara itu Gwendoline Christie, pemeran Brienne of Tarth, mengaku berusaha menahan air mata selama mungkin.

"Saya ingat saat itu saya berpikir untuk tidak mempermalukan diri sendiri karena menangis. Karena mereka mengambil gambar untuk dokumentasi di balik layar," tutur Christie.

Berbeda dengan Sophie Turner dan Maisie Williams. Pemeran kakak beradik Sansa dan Arya. Mereka terus menangis saat itu.

"Saya ingat menangis dan terus menangis. Saya rasa yang paling menjadi kenangan adalah bagian akhir itu akhirnya tiba jadi saya tunggu mereka mengatakan 'Cut'," tutur Turner.

"Mereka akan mengatakan 'Cut!' dan saya mulai berpikir 'ya Tuhan sudah selesai' dan saya pun mulai menangis," lanjut istri penyanyi Joe Jonas itu.

Meski demikian ia harus tetap menjaga emosi karena harus menjalani shooting untuk adegan berikutnya.

"Saya ingat hampir menangis sepanjang hari," katanya.

Sementara itu Maisie Williams mengaku berusaha membohongi diri sendiri.

"Saya berusaha tidak memikirkannya. Melakukan apa pun agar tidak memikirkan soal itu," tutur Williams.

Ia bisa memikirkan permen, cuaca yang cerah, atau bahkan melihat kuda yang menurut dia lucu.

Lain lagi dengan Richard Dormer (Beric Dondarrion) mengaku tidak siap dengan menghadapi hari terakhirnya.

"Saya tidak menyadarinya sampai mereka (tim produksi) mengatakan 'selamat, terima kasih atas kerja kalian'," kata Dormer.

Ia mengira mereka masih memiliki beberapa hari. Ia tidak menyadari bahwa itu adalah hari terakhir mereka melakukan shooting Game of Thrones.

"Saya pulang dan minum teh dan dua jam kemudian saya mulai berkaca-kaca. 'Ya Tuhan... saya tidak akan kembali lagi. Rasanya aneh," tutur Dormer.

Baca juga: Sophie Turner Ucapkan Selamat Tinggal pada Sansa Stark

Sementara itu pemeran Tormund Giantsbane, Kristopher Hivju, mengatakan perasaannya campur aduk. Bahkan istrinya pun menangis.

"Ada kesedihan tetapi ada yang indah karena rasanya seperti kita memberikan semuanya dan semua akan berakhir, bahkan Game of Thrones. Ada banyak pelukan hari itu," tutur Hivju.

Episode terakhir Game of Thrones diputar di HBO pada Minggu (19/5/2019) malam waktu AS atau Senin (20/5/2019) pagi waktu Indonesia Bagian Barat.

Baca juga: Pesan Mengharukan Emilia Clarke dan Daenerys Saat Game of Thrones Berakhir