JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Pevita Pearce mengatakan, dia mempelajari bahasa Belu selama dua bulan untuk mendalami perannya sebagai Maria Lopez dalam film Rumah Merah Putih. Belu adalah sebuah nama kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Aku juga mendapatkan bantuan dari guru yang di sana namanya Kakak Nato untuk bisa belajar bahasa Belu," kata Pevita dalam jumpa pers peluncuran poster dan trailer film tersebut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
"Persiapannya untuk kami reading sampai tayang itu kurang lebih dua bulan. Selama itu aku belajar bahasa, ya setiap saat belajar bahasa," sambungnya.
Maria Lopez adalah seorang perempuan dari Timor Leste yang memiliki seorang keponakan bernama Oscar. Pevita juga berinteraksi langsung dengan ibu-ibu di daerah setempat untuk mendalami perannya itu.
"Iya di sini jadi mama-mama. Ini juga pertama kali menjadi mama-mama, cuma lebih ke tante. Tante dari Oscar," ucap Pevita.
Baca juga: Pevita Pearce Jadi Perempuan Timor Leste dalam Film Rumah Merah Putih
"Ini menyenangkan untuk risetnya pun aku ngobrol langsung dan ada waktu sekitar dua minggu untuk bersosialisasi sama mama-mama sekitar dan ikut aktivitas mereka. Pastinya itu suatu hal yang enggak akan terlupakan sih," sambungnya.
Rumah Merah Putih menggambarkan kehidupan anak-anak di Nusa Tenggara Timur yang memiliki kecintaan yang besar akan Indonesia.
Selain Pevita, film yang disutradarai oleh Ari Sihasale itu juga dibintangi oleh Yama Carlos, Shafira Umm, Abdurrahman Arif, dan lainnya.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 20 Juni 2019 mendatang.
Baca juga: Nia Zulkarnaen Gandeng 7 Anak NTT Main Film Rumah Merah Putih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.