KOMPAS.com — CEO Yuri Holding sekaligus rekan bisnis Seungri eks "BIGBANG", Yoo In Suk, kembali membuat pengakuan mengejutkan selama pemeriksaan terbarunya. Yoo In Suk mengaku bahwa dia dan Seungri menyewa pekerja seks komersial (PSK) untuk kepentingan pribadi mereka.
Sebelumnya, dia menyebut bahwa Seungri menyediakan jasa prostitusi untuk investor Jepang pada 2015. Selain itu, Yoo In Suk juga mengatakan, ia menyewa dua PSK untuk datang ke apartemen Seungri pada 23 Desember 2015.
Dia menjelaskan, mereka menggunakan jasa prostitusi untuk "mengetes kualitas" dua PSK tersebut.
"Kami memanggi PSK untuk mengetes kualitas mereka sebelum menyewa mereka untuk melayani investor Jepang keesokan harinya," ucap Yoo In Suk kepada polisi, baru-baru ini.
Para perempuan terduga PSK tersebut juga ikut diperiksa dan mengaku bahwa mereka menghibur Seungri dan Yoo In Suk malam itu.
Baca juga: Pihak Militer Akan Siapkan Surat Panggilan Baru untuk Wamil Seungri
"Kami mendatangi alamat yang diberikan oleh mucikari kami dan menemukan Seungri dan Tuan Yoo di sana. Mereka memilih kami dan kami berpasangan di kamar yang terpisah," demikian pengakuan para PSK itu.
Seungri sebelumnya dilaporkan menyewa hotel bintang lima untuk akomodasi investor Jepang yang menetap di Korea Selatan selama tiga hari pada 24 Desember 2015. Sekitar 10 PSK disewa untuk menghibur mereka, termasuk dua PSK yang melayani Seungri di apartemennya.
Dilaporkan pula bahwa Seungri membayar 30 juta won atau sekitar Rp 363,9 juta dengan menggunakan kartu perusahaan mantan agensinya, YG Entertainment.
Namun, permohonan surat perintah penangkapan terhadap Seungri sudah ditolak oleh Pengadilan Tinggi Seoul.
Baca juga: Seungri Disebut Akui Gunakan Jasa Prostitusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.