Tradisi Keluarga Shafira Umm, Tidak Makan Ketupat pada Hari Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran dan pembawa acara Shafira Umm dan keluarganya memiliki tradisi yang unik saat Hari Lebaran.

Shafira mengatakan, dia tidak memakan ketupat pada Hari Raya Idul Fitri, melainkan satu minggu setelahnya.

"Tidak makan ketupat di hari Lebaran, makan ketupat itu satu minggu setelah Lebaran, makanya ada nama tradisi kupatan," kata Shafira saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Biasanya pada hari pertama Lebaran, Shafira menikmati hidangan lain selain ketupat di rumah saudaranya.

"Jadi kayak hari pertamanya shalat, ke rumah saudara yang dituakan, makan kue doang, lontong bumbu, lontong dikasih bubuk serundeng, bubuk gulai," ucap Shafira.

Baca juga: Shafira Umm Jadi Istri Yama Carlos dalam Rumah Merah Putih

"Abis itu, kami liburan ke batu, Malang. Setelah seminggu baru pulang dan makan ketupat. Biasanya gitu," imbuhnya.

Shafir menambahkan, ibunyalah yang menjadi koki utama dari setiap sajian di rumah saat Hari Raya Idul Fitri. Meski tidak pandai memasak, Shafira tetap membantu ibunya mempersiapkan semua itu.

"Iya bantuin mama, karena kalau enggak, mamaku sendirian di rumah, ada mbak yang bantu tapi dia enggak nginep, beberes pagi, sore pulang," ujar Shafira.

"Tapi aku enggak bantuin masaknya, maksudnya masak gulai atau apa, aku enggak bisa, itu mamaku. Paling masukin beras ke ketupat aku bisa," imbuhnya.

Baca juga: Sering Perankan Karakter Perempuan Indonesia Timur, Shafira Umm Ingin Tantangan Baru