Pengakuan Gadis Berkursi Roda yang Bikin Jungkook BTS Lompat dari Panggung

KOMPAS.com - Jungkook "BTS" sempat membuat kehebohan ketika ia melompat turun dari panggung untuk menghampiri seorang penggemar perempuan yang berkursi roda di konser BTS di Stade de France, Paris, Perancis, Sabtu (8/6/2019).

Sontak penggemar saat itu banyak yang mengerumuninya hingga menimbulkan kecaman dari ARMY (fandom BTS) yang lain.

Jika beberapa hari terakhir publik hanya tahu kejadian itu lewat sejumlah video singkat yang beredar di internet, kini penggemar yang beruntung tersebut angkat bicara dan menjelaskan situasi sebenarnya.

"Halo teman-teman. Saya adalah gadis yang JK temui. Ketika dia melompat, semua orang datang kepadanya. Namun, saya tidak terluka karena ayah saya, teman-teman, orang-orang yang baru saja saya temui malam ini dan penjaga keamanan melindungi saya dari orang-orang," tulis perempuan dengan nama akun Tiwtter, @Arisha_Vendavel.

Menurut Arisha, ia melihat seseorang yang tampak seperti staf kemudian mencoba mendorong kerumunan orang untuk membuka jalan bagi Jungkook agar bisa menemuinya.

"Dia (Jungkook) meraih tangan saya dan berkata kepada saya, "Terima kasih banyak sudah datang" (dalam bahasa Inggris). Saya hanya punya waktu untuk mengatakan "Aku mencintaimu" sebelum dia pergi, semua ini begitu cepat aku bersumpah," tulisnya.

Baca juga: Jungkook BTS Mejeng di Layar Ponsel Ariana Grande

Hello guys.
I was the girl JK came to meet. When he jumped out the scene, everybody came to him. However, I didn't get hurt because my dad, friends, people I just met tonight and security guard around protect me from the flow of people. +

— Bangwoll #SNAPP (@Arisha_Vendavel) 8 Ιουν?ου 2019

Arisha berkata, banyak orang yang datang untuk memeluknya setelah itu dan mengaku merasa sangat bahagia untuk apa yang terjadi. Ia kembali menegaskan bahwa ia sama sekali tidak terluka secara fisik.

Namun, Arisha "terluka" melihat orang-orang yang berusaha membantunya justru yang terkena dampak kehebohan itu. Ia mengatakan, banyak orang yang pingsan dan mengalami krisis panik karena kehebohan itu.

"Saya hanya ingin mengatakan kepada semua orang yang mengutuk F-ARMY sekarang bahwa ada orang-orang yang peduli tentang keselamatan saya terlebih dahulu sebelum berpikir untuk bertemu JK," tulisnya.

"Saya ingin mengatakan kepada kalian semua untuk mencoba mengendalikan diri. Saya yakin beberapa orang hanya bertindak tanpa berpikir, dan yang lain terdorong oleh kehendak mereka karena orang banyak bergerak," tambah Arisha.

Ia menambahkan, alasannya menulis twit panjang ini untuk mengklarifikasi dan menjernihkan situasi, sekaligus menghentikan drama antar ARMY. Sebab, banyak yang mengecam tindakan beberapa penonton yang tampak menghalangi Jungkook bertemu Arisha.

"Saya tidak terluka, sungguh. Orang-orang di sekitar saya lebih menderita dan saya merasa sedih karenanya. Saya bahkan tidak punya waktu untuk merasa takut karena saya benar-benar kehilangan hati nurani dengan apa yang terjadi di sekitarku pada saat itu, satu-satunya yang ada di pikiranku adalah: "Jungkook"," tulis penggemar yang beruntung itu.

I'm not hurt, really. People around me suffered more actually, and I feel bad about it. I didn't even have the time to be scared because I totally lost the conscience of what happened around me at this moment, the only thing in my mind was : "Jungkook"

— Bangwoll #SNAPP (@Arisha_Vendavel) 9 Ιουν?ου 2019

Baca juga: Melompat dari Panggung, Jungkook BTS Temui Penonton Berkursi Roda