Imperfect Bikin Jessica Mila Menyadari Buruknya Body Shaming

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Jessica Mila mengatakan, setelah ditawari bermain dalam film Imperfect, dia menyadari bahwa isu body shaming atau mengomentari bentuk tubuh orang lain sudah tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele.

"Jadi memang waktu pertama kali diceritakan film ini tentang apa, aku ngerasa 'oh iya banget sih, ini benar-benar menjadi sebuah problem yang kita enggak bisa sepelekan lagi'," kata Mila dalam wawancara usai jumpa pers perkenalan pemeran Imperfect, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Imperfect adalah film karya Ernest Prakasa dan istrinya, Meira Anastasia, yang diadaptasi dari buku milik Meira dengan judul sama.

Bagi Mila, body shaming memiliki banyak dampak negatif, bahkan yang terburuk yang bisa terjadi adalah menghilangkan nyawa seseorang.

Baca juga: Ernest Prakasa Khawatir Saat Jessica Mila Beradu Akting dengan Reza Rahadian

"Karena dampaknya itu bisa sampai bunuh diri, tapi mungkin di bawah itu ada banyak dampak-dampak yang keliatannya enggak terlalu parah, tapi itu tuh memengaruhi kehidupan orang banget dalam perkembangan mentalnya, kariernya dan lain sebagainya," tutur Mila.

"Jadi karena hanya di-body shaming orang itu jadi enggak percaya diri, enggak berani mengejar mimpinya dan sebagainya," tambahnya.

Mila pun berpendapat bahwa kebiasaan itu harus diubah. Untuk itu, Mila tertarik menjadi bagian dalam film Imperfect.

"Dan menurut aku perlu diperbaiki juga sekarang ini gimana orang-orang itu terlalu melihat segala sesuatu dari fisik atau dari luarnya aja," ujar Mila.

Baca juga: Jessica Mila Dituntut Selalu Tampil Sempurna