38 Mahasiswa dari 4 PT Seni di Bali Pamer Karya Kolaboratif

GIANYAR, KOMPAS.com -- Di Bentara Budaya Bali, dalam program Akademika Bentara kali ini, akan dipamerkan sejumlah karya dari 38 mahasiswa dari empat perguruan tinggi seni di Bali, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Hindu Indonesia (UNHI), dan IKIP PGRI Bali.

Akademi Bentara: Pameran Empat Panel, judulnya.

Acara pembukaan pameran seni rupa itu akan diadakan pada Minggu ini (23/6/2019) mulai pukul 18.30 WITA, sedangkan pameran tersebut akan dilangsungkan untuk umum pada 24-30 Juni 2019 pukul 10.00-18.00 WITA.

Baca juga: Menghormati Seniman Gamelan Wayan Beratha di Bentara Budaya Bali

Pameran Empat Panel menyajikan karya-karya yang merupakan hasil kerja kreatif gabungan para mahasiswa bersangkutan.

Dalam kolaborasi tersebut, gagasan individu-individu itu dipertemukan, tetapi karakter masing-masing tidak hilang.

Karya mereka dipamerkan dengan cara menghadirkan empat panel lukisan dari para mahasiswa empat perguruan tinggi seni tersebut sebagai satu karya.

Setiap perguruan tinggi seni itu akan menampilkan 10 orang mahasiswa. Artinya, akan ada 10 kelompok perupa yang akan menampilkan satu karya bersama, yang terdiri dari empat panel karya dengan ukuran yang sama.

Baca juga: Perupa Made Supena dalam Kenangan Bentara Budaya Bali

Pameran Empat Panel akan diikuti oleh 38 perupa muda lintas universitas.

Merka adalah Romario Paulus Bagus Saputra Bere (IKIP PGRI Bali), I Made Dwi Karang Prasetya (IKIP PGRI Bali), I Wayan Agus Sudiarta Yadnya (IKIP PGRI Bali), Putu Agus Eka Kardipta (IKIP PGRI Bali), I Putu Fendy Puja Haryanta (IKIP PGRI Bali), Kadek Dita Purnama Sari (IKIP PGRI Bali), I Nyoman Gede Bendesa Putra (IKIP PGRI Bali), I Gede Eka Wiliantara (IKIP PGRI Bali), Putra Wali Aco (Undiksha), A A Istri Ratih Aptiwidyari (Undiksha), Deny Kurniawan (Undiksha), Eky Irfirdaus (Undiksha), Ririn Gusmawarni (Undiksha), Vincent Chandra (Undiksha), Putu Dudik Ariawan (Undiksha), Afan Farhan (Undiksha), Totok Hariyono (Undiksha), Vicky Firman Nurmanda (Undiksha), Ni Putu Novia Fariyanti Dewi (ISI Denpasar), Ni Putu Nia Apriani (ISI Denpasar), Ni Wayan Satiani Pradnya ParamitaIs (ISI Denpasar), I Komang Cahyanta (ISI Denpasar), I Gusti Putu Yogi Jana Priya (ISI Denpasar), I Putu Adi Putra Wiwana (ISI Denpasar), I Gusti Gurah Dalem Ramadi (ISI Denpasar), I Made Oka Mardiadinata (ISI Denpasar), I Kadek Sutendra (ISI Denpasar), Dany Soma Wiguna (ISI Denpasar), I Made Wicakrma (UNHI Denpasar), I Kadek Bangkit Artha Gunadi (UNHI Denpasar), Ida Bagus Eka Suta Harunaka (UNHI Denpasar), Ida Bagus Arta Triatmaja (UNHI Denpasar), I Wayan Harry Bayuna (UNHI Denpasar), I Gede Wedhana (UNHI Denpasar), Komang Sulaksana (UNHI Denpasar), I Made Sastrawan (UNHI Denpasar), Gede Susila (UNHI Denpasar), dan Made Andre (UNHI Denpasar).

Baca juga: Arc of Bali Awali Kegiatan Bentara Budaya Bali Sesudah Lebaran

Pameran yang melibatkan Made Susanta Dwitanaya, S.Pd, M.Pd sebagai kurator itu bertujuan untuk menyuguhkan capaian-capaian kreatif para perupa muda dari empat perguruan tinggi seni yang ada di Bali.

Pameran tersebut diharapkan akan membuka kemungkinan-kemungkinan visual yang kreatif sekaligus lebih menyegarkan.

Selain itu, dengan pameran tersebut diadakan, diharapkan pula perkembangan dunia pendidikan seni rupa yang ada di Bali akan terbaca dan upaya regenerasi dunia seni rupa Bali, yang dinamis dan progresif, akan terproyeksi.