KOMPAS.com - Vokalis dan gitaris band legendarIs Pink Floyd David Gilmour melelang 126 gitar koleksinya untuk menggalang dana.
Lelang yang dilakukan di New York, Kamis (20/6/2019), itu menghasilkan 21 juta dollar atau sekitar Rp 297 miliar.
Dana yang dihasilkan dari lelang tersebut akan disumbangkan untuk kampanye memerangi perubahan iklim.
Melalui Twitter, Gilmour menjelaskan alasannya melelang gitar-gitar koleksinya.
“Pilihan itu tidak rumit dan saya berharap hasil penjualan gitar-gitar ini bisa membantu ClientEarth menjalankan misinya untuk melakukan perubahan,” kata guitars itu.
Seperti dilansir CNN, proses lelang berlangsung selama sekitar 8 jam dan diikuti orang dari 66 negara di seluruh dunia.
Menurut rumah lelang Christie’s, gitar yang laku dengan harga tertinggi adalah “The Black Strat”, gitar Fender Stratocaster buatan 1969.
Gitar itu terjual dengan harga 3.975.000 dollar AS (Rp 56,2 miliar) dan menjadikannya gitar termahal dalam sebuah lelang.
Gilmour menggunakan gitar itu ketika Pink Floyd merekam album The Dark Side of the Moon, Wish You Were Here, dan The Wall.
Baca juga: Ryan Reynolds Lelang Pedang Katana Deadpool untuk Bangun Rumah
David Gilmour membeli gitar itu pada Mei 1970 untuk menggantikan Stratocaster hitamnya yang dicuri bersama peralatan lain Pink Floyd di New Orleans.
Dia membeli gitar itu di Manny’s, sebuah toko gitar terkenal di New York City.
Menurut majalah Rolling Stone, Gilmour membuat beberapa perubahan pada gitar itu agar menghasilkan suara yang sempurna.
Gitar The Black Strat dibeli oleh Jim Irsay, pemilik klub NFL Indianapolis Colts.
Baca juga: Pink Floyd Berulang Tahun ke-50, Inggris Merilis Prangko Edisi Istimewa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.