JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah era 90'an berlalu, hingga kini industri lagu anak belum juga pulih. Tak dimungkiri, anak-anak pun lebih suka menyanyikan lagu orang dewasa lantaran lagu yang mestinya dikonsumsi mereka cenderung pasif perkembangannya.
Kekhawatiran hilangnya lagu anak di dalam katalog anak-anak zaman sekarang menjadi fokus perhatian Bobby "BossA" selaku produser BRO's Music.
"Lagu anak sekarang ada kekosongan, kalupun ada tapi pergerakannya lambat," kata Bobby di Panggung Utama Wonderkids, Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (23/6/2019).
Menurut dia, mencipta lagu anak bukan perkara mudah. Kalaupun ada lagu anak, Bobby menyebutnya belum tentu memiliki lirik dan notasi musik yang ramah anak.
Baca juga: Lagu Anak Baby Shark Masuk Billboard Hot 100
"Kalau musik anak sebetulnya mencipta musik anak itu cukup sulit, makanya lagu anak cukup jarang. Padahal permintaan banyak. Membuat lagu anak itu cukup sulit baik dari lirik maupun notasi," ungkapnya.
Hal senada juga dilontarkan pelatih vokal Indra Aziz. Kurangnya pilihan lagu anak kerap membuat pelaku industri musik anak di televisi kebingungan saat menentukan lagu yang akan dinyanyikan kontestan lomba pencarian bakat.
"Saya lagi pegang program TV yang banyak anak-anaknya, itu selalu kebingungan (bawakan) lagu apa ya. Akhirnya dipilih lagu orang dewasa yang dimodifikasi," kata Indra.
Namun, kekhawatiran itu segera sirna setelah penyanyi cilik Kila yang masih berusia 9 tahun hadir dengan singel "Burung Parkit". Bobby menilai lagu yang dicipta oleh J Sarwono tersebut mudah dicerna dan memiliki lirik ramah anak.
"Sekarang gimana caranya membuat lagu anak yang easy listening, aku percaya 'Burung Parkit' ini bisa diterima, ramah buat anak dan ramah buat Kila (sebagai penyanyinya)," ujar Bobby.
Baca juga: Konser Dongeng Naura 3 Ajak Masyarakat Dengarkan Lagu Anak
"Memang kuping anak sekarang berbeda sama anak-anak zaman dulu. Anak sekarang suka banyak warna, banyak flavour, karena mereka sudah konsumsi YouTube, Spotify. Pas saya dengar 'Burung Parkit', buat yang senang detail lagu ini dapat banget," timpal Indra menambahkan.
Kila yang memiliki nama lengkap Aqeela Putri Alam merupakan kontestan Indonesian Idol Junior 2014, dia menjadikan "Burung Parkit" yang ikut dikerjakan Irvan Nat (vocal director), Alfa Dwiagustiar (music producer), dan Andre Dinuth (guitar) sebagai singel perdana sebelum merilis album penuhnya yang diisi 10 lagu.
Selain "Burung Parkit" yang memiliki lirik dan notasi ramah anak, Bobby menyebut bahwa sembilan lagu Kila yang belum dirilis juga cocok untuk dikonsumsi anak-anak.
"Kebetulan album Kila itu temanya bermain. Banyak cerita dengan hewan, ada kupu-kupu, kelinci. Jadi anak-anak itu yang diperlukan adalah keceriaannya," kata Bobby.
Selanjutnya, Kila masih punya agenda panjang untuk memantapkan kariernya di industri hiburan Tanah Air. Selain merilis "Burung Parkit", Kila juga akan menyumbangkan nyanyian dan aktingnya dalam sebuah layar lebar anak-anak bergenre drama musikal.
Untuk proyek yang satu ini, Kila akan beradu peran dengan bintang film Keluarga Cemara, Widuri Putri Sasono.
"Kebetulan Kila punya project film sama Widuri. Kebetulan mereka sudah selesai shooting dan sedang dalam persiapan. Filmnya drama musikal, jadi lagu-lagunya Kila akan ada dalam film itu nanti," pungkas Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.