KOMPAS.com — Aktris Song Hye Kyo angkat bicara mengenai gugatan cerai yang diajukan suaminya, aktor Song Joong Ki.
Melalui agensinya, United Artists Agency (UAA), bintang drama Full House itu mengungkapkan penyebab keretakan rumah tangga yang baru terbina selama satu tahun lebih.
"Halo, ini adalah agensi Song Hye Kyo, UAA. Pertama, kami mohon maaf atas berita buruk yang ada. Aktris kami, Song Hye Kyo, memutuskan bercerai setelah bersama suaminya melalui pertimbangan yang matang," ucap agensi tersebut melalui sebuah pernyataan tertulis, Kamis (27/6/2019).
"Alasannya adalah karena perbedaan kepribadian mereka. Keduanya tidak mampu mengatasi perbedaan yang ada yang menyebabkan keputusan ini," kata UAA.
Baca juga: Gugat Cerai Song Hye Kyo, Song Joong Ki Minta Maaf
Namun, agensi itu tak bisa membeberkan masalah tersebut lebih rinci karena menghormati privasi Song Hye Kyo dan Song Joong Ki.
"Karena ini adalah kehidupan pribadi kedua aktor. Juga, kami meminta kalian untuk tidak meninggalkan komentar provokatif atau spekulatif tentang masalah ini," kata pihak UAA.
"Kami mohon maaf telah menyebabkan kekhawatiran ini. Kami akan mencoba yang terbaik untuk memberikan sisi yang lebih baik pada masa depan. Terima kasih," kata agensi tersebut.
Sebelumnya, media China telah mengisyaratkan keretakan pernikahan pasangan yang menikah pada 2017 lalu itu beberapa bulan terakhir.
Sampai akhirya kedua belah pihak sekarang telah mengonfirmasi perceraian mereka.
Baca juga: Song Joong Ki Ajukan Gugatan Cerai Terhadap Song Hye Kyo
Park Bo Gum terseret
Setelah Song Joong Ki mengumumkan perceraiannya pada Kamis (27/6/2019), warganet membuat rumor tentang Song Hye Kyo dengan Park Bo Gum.
Menurut rumor itu, Park Bo Gum menjadi salah satu faktor penyebab perceraian Song Song Couple tersebut.
"Tampaknya rumor itu muncul gara-gara Song Hye Kyo membintangi drama dengan Park Bo Gum. Rumor itu ngawur dan sama sekali tidak benar," kata agensi Park Bo Gum, Blossom Entertainment.
Selain membantah rumor-rumor tidak jelas itu, agensi tersebut juga menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap penyebarnya.
"Kami sedang menyiapkan langkah hukum untuk penyebar rumor tersebut dan kami sedang membicarakannya saat ini," kata agensi tersebut.