Rilis Singel "Yellow", Rich Brian Berbicara tentang Krisis Identitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper asal Indonesia Rich Brian merilis singel berjudul "Yellow". Ia berkolaborasi dengan Bekon dalam lagu itu.

Lagu tersebut merupakan singel pertama dari album kedua Brian, The Sailor, yang akan dirilis pada 26 Juli 2019 mendatang.

Lewat "Yellow" yang bersuansa sendu dan gelap, Rich ingin menyampaikan pesan motivasi kepada anak-anak di seluruh dunia.

"Saya ingin anak-anak dari seluruh dunia merasa bahwa mereka bisa menggapai impian mereka, di mana pun mereka berasal. Saya seperti ada di kapal yang sama dengan mereka. Lagu ini untuk masa lalu, sekarang, dan masa depan," ujar Brian lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Lagu Brian dirilis oleh label musik 88rising. Bertindak sebagai produser musik adalah Bekon & The Donuts.

Dave Mayers yang menyutradarai klip video tersebut mengatakan, klip video ini menggambarkan sosok Brian yang terabaikan dan terkena stereotyping dari banyak pihak.

"Jadi, video ini bertujuan untuk memberi saran bahwa kenyataannya ada krisis identitas di luar sana, dan juga untuk mengeksplorasi perjuangan untuk keluar dari krisis identitas tersebut, untuk membebaskan diri," kata Dave.

Adapun album The Sailor akan berbicara tentang pergerakan dan gejolak kolektif budaya Asia yang kini berubah bentuk.

The Sailor akan menjadi album kedua Rich Brian setelah sebelumnya ia merilis album Amen pada 2018.

Baca juga: Langkah Rich Brian di Industri Musik Amerika Serikat

Amen menjadi debut Brian yang membuatnya menjadi musisi Asia pertama yang berhasil mencapai peringkat 1 di tangga lagu hip hop di iTunes.

Lewat The Sailor, Rich Brian tidak hanya merasakan perubahan arus lautan, tapi juga harus berhadapan dengan kondisi “mabuk perjalanan”.

Di album The Sailor, Rich Brian mencoba bercerita tentang hal-hal yang harus dihadapinya dalam karier, dan mengekspresikannya secara literal dan dan metaforis.

Baca juga: Rich Brian Menjelajah Industri Hip Hop Dunia

The Sailor dikerjakan selama setahun terakhir dan mengambil tempat di New York, Los Angeles, dan Jakarta, dan dikerjakan bersamaan dengan perjalanan Rich Brian mengarungi dunia dengan kesuksesan album Amen.