Salah satu permusuhan paling terkenal Taylor Swift adalah dengan Katy Perry. Sebelum saling sindir di wawancara atau media sosial, kedua penyanyi pop itu tampaknya berteman.
Namun pada 2014, Swift mengatakan kepada majalah Rolling Stone tentang perseteruannya dengan seorang penyanyi pop. Permusuhan itu menjadi inspirasi lagu “Bad Blood”.
Swift tidak pernah menyebut nama, tetapi warganet menyimpulkan yang dimaksud adalah Katy Perry. Hal itu diduga ada hubungan dengan kejadian Perry mengajak beberapa penari latar Swift untuk bergabung dengan Prismatic Tour-nya.
Perry seperti membenarkan permusuhan itu dengan sebuah twit berbunyi “Waspadalah terhadap Regina George yang berbaju domba…”.
Regina George adalah karakter jahat yang diperankan Rachel McAdams dalam film Mean Girls.
Permusuhan itu berlangsung hingga tahun 2018. Swift mengunggah video pesan permintaan maaf Katy Perry dan setangkai zaitun (simbol perdamaian) di Instagram Story-nya.
Hubungan yang membaik antara Perry dengan Swift dibuktikan dengan pemunculan penyanyi “Roar” itu di video musik terbaru Swift, “You Need to Calm Down”.
Nicki Minaj
“Jika videomu memuja perempuan berbadan langsing, kamu akan mendapat nominasi video of ther year,” tulis Minaj pada twitnya.
Swift yang merasa tersindir karena ia mendapat nominasi untuk lagu “Bad Blood” langsung menanggapi twit MInaj. Ia menuduh rapper itu mengadu sesama artis perempuan. Ia tidak berkomentar tentang isu ras dan ketidaksetaraan di industri hiburan.
Nicki Minaj membalas twit Swift tersebut. Ia menilai Swift tidak membaca twitnya dengan baik.
“Huh? Kamu pasti tidak membaca twitku. Aku tidak bicara tentang dirimu. Aku menyukaimu. Tetapi kamu harus berbicara tentang itu,” kata Minaj.
Swift menanggapi twit itu dengan mengundang MInaj naik ke panggung jika ia memenangi penghargaan itu. Perseteruan itu tampaknya tidak berlangsung lama. Mereka disebut berdamai diam-diam.