JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Rey Utami mengaku kaget putrinya menjadi tersangka kasus video ikan asin. Mereka mengaku baru tahu kabar tersebut dari media dan tetangga.
"Kaget dong pasti. Saya pikir cuma cerita aja di media, ternyata serius," ujar ayah Rey Utami, Sulaiman di Polda Metro Jaya, Jumat (12/7/2019).
Setelah mengetahui kabar tersebut, mereka langsung bergegas ke Polda Metro Jaya untuk menjenguk putrinya. Sulaiman menyesali tidak mendapat kabar langsung dari Rey Utami.
"Karena mungkin dia enggak bawa HP ya gitu. Saya tahu dari media aja ada tetangga-tetangga saya yang ngomong, makanya saya ke sini," kata Sulaiman.
Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua diperiksa di Polda Metro Jaya sejak Rabu (10/7/2019).
Baca juga: Polisi Tangkap Rey Utami dan Pablo Benua karena Diduga Hilangkan Barang Bukti
Kasus ini bermula ketika artis peran Galih Ginanjar dinilai menghina mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dalam video yang diunggah di akun YouTube Rey dan Pablo. Hinaan tersebut salah satunya terkait bau ikan asin.
Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Galih.
Fairuz kemudian melaporkan kasus video berkonten asusila tersebut ke polisi.
Dalam kasus ini, istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sementar itu, Galih juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar dijerat Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.