JAKARTA, KOMPAS.com - Film Dua Garis Biru sudah dapat disaksikan di bioskop seluruh Indonesia sejak Kamis (11/7/2019).
Film ini menceritakan tentang Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Zara JKT48) yang menjadi sepasang kekasih semasa SMA. Namun, pacaran mereka ternyata di luar batas sehingga menyebabkan Dara hamil.
Kisah cinta remaja ini berubah menjadi penuh konflik. Bukan sekedar film remaja biasa, Dua Garis Biru menekankan pentingnya pendidikan seks sejak dini.
Simak 5 fakta film Dua Garis Biru yang dirangkum Kompas.com.
Penulis yang juga sutradara Gina S Noer saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Penulis skenario Dua Garis Biru, Gina S Noer (33) membutuhkan waktu hampir 10 tahun untuk menyelesaikan skenario film ini.
"Dua Garis Biru ini pertama kali ditulis ini sekitar tahun 2009, nah pas 2010 saya selesai menulis skenario draf pertamanya. Akhirnya stop di situ, berhenti menulis selama 8 tahun," kata Gina saat mengunjungi redaksi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Atas saran produser Chand Parwez, Gina kemudian melanjutkan skenario Dua Garis Biru pada 2018. Film ini juga menjadi debut Gina sebagai sutradara.
Baca juga: Gina S Noer Butuh 10 Tahun untuk Skenario Dua Garis Biru
Film Dua Garis Biru sempat menuai kontroversi. Muncul petisi menolak film tersebut karena dinilai menjerumuskan generasi muda untuk melakukan seks bebas. Petisi tersebut muncul setelah trailer film ini dirilis.
Namun, kemudian, mucul petisi tandingan yang mendukung film Dua Garis Biru bisa tayang di bioskop. Belakangan, petisi yang menolak film ini pun dihapus.
Film Dua Garis Biru justru dinilai menjadi film yang mengedukasi anak remaja soal risiko seks di luar nikah. Film ini tak hanya baik ditonton untuk para remaja, tetapi juga para orangtua.
Baca juga: Dua Garis Biru, Film Remaja Tak Biasa yang Sempat Menuai Kontroversi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.