Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulanya Saling Lapor, Perseteruan Dewi Perssik dan Keponakan Berujung Damai

Kompas.com - 18/07/2019, 08:51 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan penyanyi Dewi Perssik dengan keponakannya, Rosa Meldianti, akhirnya berujung damai setelah sebelumnya saling lapor dan sama-sama ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut kronologi perseteruan hingga berujung damai:

1. Saling Lapor ke polisi

Kasus mereka bermula ketika Dewi melaporkan Meldi ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. Saat itu, Dewi menggaet Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.

Ia merasa gerah dan dirugikan akibat sejumlah pernyataan Meldi di akun Instagram-nya yang dianggapnya bohong.

Salah satunya, Meldi diduga menyebut bahwa dada serta tubuh bagian belakang Depe itu KW alias palsu atau hasil operasi.

Selain itu, ada beberapa kata yang dituliskan Meldi yang menurut Dewi Perssik tidak sopan dan tidak pantas, terutama karena ditujukan oleh seorang keponakan kepada tantenya.

Sehari setelah dilaporkan oleh Dewi, Meldi balik melaporkan tantenya tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah di media elektronik.

2. Sama-sama jadi tersangka

Setelah saling lapor tersebut, pada Februari 2019, Meldi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya yang kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan.

Empat bulan berselang, giliran Dewi yang ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Meldi oleh Polres Jakarta Selatan.

3. Pilih damai

Setelah sama-sama jadi tersangka, Dewi dan Meldi memutuskan untuk menyelesaikan konflik secara kekeluargaan.

Dalam pertemuan di sebuah restoran di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, pada sore ini, Selasa (16/7/2019), mereka berdamai dan berpeluk satu sama lain.

Dalam pertemuan itu hadir pula kakak Dewi, Masbim, ibunda Meldi sekaligus kakak tertua Dewi, Permata Andri dan kuasa hukum masing-masing, Sandy Arifin dan Rudy Kabunang.

Dewi mengucapkan permohonan maafnya kepada keluarga Meldi. Perdamaian itu awalnya datang dari permintaan mendiang ayah Dewi.

"Saya yakin almarhum papa saya keinginan terwujud anak-anaknya rukun. saya cuma bisa bilang sama kakak saya tercinta, mohon maaf lahir batin dari lubuk hati saya paling dalam," ucap Dewi.

Baca juga: Fakta di Balik Pelukan Damai Dewi Perssik dan Rosa Meldianti

4. Saling cabut laporan

Kuasa hukum Meldi, Rudi Kabunang, telah resmi mencabut laporan Dewi atas kliennya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

"Kami sudah ajukan surat tentang pencabutan laporan polisi yang mana pelapor adalah saudara Dewi Muria Agung atau Dewi Perssik dengan terlapor Meldi Rosa Meldianti," kata Rudi.

Di Polres Jakarta Selatan, Sandy Arifin, menyerahkan surat permohonan pencabutan laporan dari Rosa Meldianti terhadap kliennya pada Rabu (17/7/2019).

"Hari ini kami menyerahkan surat yang sudah ditandatangani bersama kemarin mengenai pencabutan dan perdamaian," ujar Sandy di Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: Berdamai, Dewi Perssik dan Rosa Meldianti Resmi Cabut Laporan

5. Berharap tidak ada perseteruan lagi

Suami Dewi, Angga Wijaya, menyambut baik perdamaian istrinya dengan Meldi. Ia berharap tidak ada konflik lagi di kemudian hari antara Dewi dan Meldi.

"Yang pasti lega ya karena semuaya sudah selesai sesuai harapan, sesuai amanah, mudah-mudahan tidak ada konflik lagi," kata Angga di Polres Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

"Saya pribadi sih berdoa semoga Dewi tidak ada masalah lagi karena apa? Karena kalau memang tidak ada masalah semuanya berjalan lancar, fokus kerja, mood-nya enggak terganggu," sambung dia.

Baca juga: Angga Wijaya: Semoga Dewi Perssik dan Rosa Meldianti Tidak Berkonflik Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com