Menghindar dan menangis
Tak lama kemudian, Yunita tampak turun dan meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan. Yunita tampak berusaha menghindari kejaran awak media.
Sembari berjalan cepat, Yunita memilih bungkam dan menangis. Namun, Yunita sempat mengatakan bahwa Jefri dalam keadaan sehat.
"Baik, baik sehat," ujar Yunita singkat sambil terus berjalan cepat.
Kata polisi
Meski telah bertemu dengan Yunita, tim masih berusaha mencari klarifikasi terkait kebenaran penangkapan Jefri Nichol karena narkoba.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan bahwa pihaknya baru akan memberikam keterangan esok harinya, yakni Rabu (24/7/2019).
"Besok di press release-nya mbak. Biar sekalian," kata Vivick kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/7/2019).
Vivick juga belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
"Lagi menunggu hasil labnya," katanya lagi.
Terkonfirmasi
Tak lama kemudian, Polres Metro Jakarta Selatan dipenuhi awak media lain yang juga ingin mencari informasi terkait penangkapan Jefri.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Djafar akhirnya menggelar jumpa pers pada malam harinya.
Dalam keterangannya, Indra membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap Jefri dengan barang bukti narkoba jenis ganja.
Jefri ditangkap di rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (22/7/2019) pukul 23.30 WIB.
Dalam penangkapan itu polisi menemukan ganja seberat 6,01 gram yang disimpan di dalam kulkas.
Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Jefri Nichol Terkait Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.