JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber game, Kimberly Khoe (29), mengatakan bahwa ia tidak bisa melarang anak-anak menonton konten yang dibuat olehnya pada akun Kimi Hime.
"Tentunya saya tidak bisa melarang anak-anak apabila mereka melihat konten saya," kata Kime dalam video berjudul "DEAR BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO...." yang dikutip Kompas.com pada kanal YouTube-nya, Kamis (25/7/2019).
"Di sini peran orangtua lebih diutamakan karena di sini peran orangtuanya harus mengawasi apa yang dimasukkan atau dicerna anak-anak mereka," sambung dia.
Kimi mengatakan bahwa konten-konten tayangan di YouTube tidak hanya dikonsumsi oleh anak-anak saja, melainkan untuk semua umur.
"Untuk anak-anak ada fitur YouTube Kids, di mana tayang di dalam hanya untuk anak-anak. YouTube semua umur dan golongan. Kami para konten kreator itu buat konten untuk menghibur," kata dia.
Baca juga: Polemik Konten YouTube Kimi Hime yang Dinilai Vulgar
"Jadi blokir bukan solusi. Blokir lebih tepatnya, mencegah tapi enggak bisa menangani. Di luar itu internet sudah berhubung dengan banyak hal," kata Kime.
Adapun berdasarkan data statistik usia penonton akunnya, rata-rata usia terbesar penonton akun Kime adalah di rentang 18-24 tahun dengan persentasi 50 persen.
"Total dari penonton saya itu yang dibawah umur, 13-17 tahun itu hanya di sekitar 16 persen. Jadi kalau misalkan faktanya penonton saya kebanyakan anak-anak, itu salah," kata Kime.
Baca juga: Konten YouTube Dinilai Vulgar, Kimi Hime Buka Suara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.