Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten YouTube-nya Dianggap Vulgar, Kimi Hime Ngadu ke Jokowi

Kompas.com - 25/07/2019, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Youtuber Kimberly Khoe (29) mengadu dan meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membantunya menyelesaikan permasalahan kontennya yang dikecam.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai bahwa konten-konten Kimberly pada akun YouTube miliknya, Kimi Hime, dinilai terlalu vulgar.

"Bagi saya dari material dan waktu, emosi, jujur ini sangat menguras sekali. Saya enggak tahu harus mengadu ke mana lagi selain Bapak presiden," kata Kimi dalam video berjudul "DEAR BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO...." yang dikutip Kompas.com pada akun kanal YouTube-nya, Kamis (25/7/2019).

Ia melakukan itu karena Kimi menganggap bahwa Jokowi begitu peduli terhadap industri game dan para konten kreator.

Sebab, sebagai konten kreator dan pelaku di industri game, kata Kimi, ia tidak merasa ada yang salah. Ia sudah mengikuti semua aturan yang ada ditetapkan YouTube.

Baca juga: Polemik Konten YouTube Kimi Hime yang Dinilai Vulgar

Ia menyesalkan tindakan Kementerian Kominfo yang men-suspend atau menghentikan tiga konten YouTube miliknya.

"Mungkin ini solusi YouTube untuk menangani keluhan dari kemkominfo dengan hapus thumbnail saya yang vulgar. Padahal sebenarnya saya tidak pernah sekali pun yang menyebut kata-kata seksual baik di video mau pun di thumbnail," kata Kimi.

Karena itu, Kimi berharap banyak kepada Jokowi agar membantu permasalahan yang hadapi saat ini.

"Saya minta kepada Bapak presiden supaya membantu menyelesaikan kasus ini. Supaya keadilan terjadi dan juga supaya tidak ada lagi kasus-kasus yang kurang mengenakan konten kreator dan juga komunitas YouTube di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Kimi Hime: Saya Tidak Bisa Larang Anak-anak Tonton Konten YouTube Saya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+