KOMPAS.com - Film Once Upon a Time ... in Hollywood mendapat pujian dari kritikus atas skenario dan penggambaran tahun 60-70-an.
Namun ada satu orang yang memprotes sutradara Quentin Tarantino, untuk karyanya itu.
Dialah Shannon Lee, putri mendiang aktor laga legendaris Bruce Lee.
Dia memprotes penggambaran sosok ayahnya di film itu, seperti dilansir The Wrap.
Sebagai informasi, Once Upon A Time ... in Hollywood menggambarkan kehidupan seorang stuntmant bernama Cliff Booth (Brad Pitt).
Salah satu adegan menggambarkan Booth bertarung dengan Bruce Lee menggunakan pedang di sebuah lokasi syuting di Hollywood.
Shannon Lee berkesempatan menonton pemutaran khusus film itu. Ia mengaku kecewa karena sosok ayahnya digambarkan dengan tidak semestinya.
“Saya paham mereka ingin membuat karakter Brad Pitt sangat keren yang bisa mengalahkan Bruce Lee,” kata Lee.
“Tetapi mereka tidak perlu memperlakukan dia (Bruce Lee) seperti perlakuan orang-orang kulit putih di Hollywood saat dia masih hidup,” lanjut Shannon Lee.
Dari sudut pandang putrinya, Once Upon A Time ... in Hollywood menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang arogan yang penuh amarah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.