JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu atau lebih akrab disapa Nando mengatakan bahwa pihaknya telah membatalkan pertemuan dengan Youtuber Kimi Hime.
Hal itu dikatakan Nando saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
"Bukan dari Kimi Hime yang membatalkan, tapi dari kaminya. Kominfo sudah menilai bahwa isu pembinaan konten ini selesai, jadi tidak perlu datanglah untuk waktu kali ini," kata Nando.
Menurut dia, pembinaan terhadap Youtuber bernama lengkap Kimberly Khoe itu dianggap selesai.
Sebab, Kimi telah memenuhi saran Kemenkominfo untuk menurunkan konten-kontennya yang dianggap vulgar.
"Soal pertemuan itu gampang bisa diatur di lain hari dan yang paling penting Kimi Hime sudah melakukan take down terhadap beberapa konten yang kami nilai mengandung unsur vulgar yang berlebihan pada akun Youtube dan Instagram-nya," tutur Nando.
Baca juga: Sanksi Suspend 3 Video YouTube Kimi Hime Akan Dicabut
"Jadi isu dengan pembinaan konten terhadap akun Kimi Hime kemudian Kominfo anggap selesai," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, nama Kime Hime mengemuka setelah menjadi pembahasan dalam sebuah rapat Komisi I DPR RI dengan Kominfo pada pekan ketiga Juli 2019 lalu.
Beberapa konten-konten Kimi dinilai terlalu vulgar.
Kominfo menindaklanjuti pembahasan itu dengan menghubungi Kimi melalui surat elektronik, termasuk meninggalkan pesan di media sosial.
Kemkominfo kemudian mengambil langkah dengan men-suspend tiga konten dan membatasi enam konten secara umur di atas 18 tahun terhadap akun Kimi.
Konten-konten itu terpaksa ditangguhkan karena bertentangan dengan pasal 27 ayat 1 UU ITE tentang penyebaran muatan yang melanggar kesusilaan.
Setelah empat hari tidak merespons, hari kelima kuasa hukum Kime menghubungi Kemkominfo dan bersedia memenuhi pemanggilan pada Senin (29/7/2019).
Baca juga: Kimi Hime Batal Datangi Kemkominfo, Mengapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.