Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galih Ginanjar Masuk Sel Tikus, Polisi: Farhat Abbas Rugikan Kliennnya

Kompas.com - 06/08/2019, 14:59 WIB
Sherly Puspita,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman menyesalkan tindakan Farhat Abbas membawa ponsel ke dalam rutan dan merekam pernyataan minta maaf kliennya, Galih Ginanjar, untuk Fairuz A Rafiq. 

Menurutnya, hal ini bukannya membantu Galih dalam menyelesaikan masalah hukumnya, namun justru membuatnya menuai masalah baru.

"Itu justru merugikan kliennya. Kami kan enggak bisa memberikan sanksi pada orang luar. Ya tahanan yang kena. Jadi kasihan kan malahan," ujar Barnabas ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Adapun video permintaan maaf Galih tersebut diunggah Farhat dalam akun Instagram pribadinya, @farhatabbasofficial, Minggu (4/8/2019).

Dalam video, tampak Farhat tengah berada di sebelah suami Barbie Kumalasari tersebut sambil melakukan perekaman.

Barnabas mengatakan, merekam tahanan saat membesuk dengan media apa pun merupakan pelanggaran tata tertib.

Atas pelanggaran ini, Galih Ginanjar bahkan harus mendekam di sel tikus selama seminggu dan harus mengalami pembatasan kunjungan.

Baca juga: Farhat Abbas Bikin Video dengan Galih Ginanjar di Rutan, Polisi: Malah Cari Sensasi

Dalam kesempatan berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah melakukan prosedur pemeriksaan terhadap Farhat sebelum akhirnya dapat masuk ke ruang kunjungan tahanan.

Namun menurut Argo, Farhat Abbas mengelabui petugas rutan untuk menyelundupkan ponsel milik tersangka Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

Baca juga: Galih dan Pablo Pindah ke Sel Tikus, Ini Kata Farhat Abbas

"Orang yang berbuat tidak baik itu kan tentunya ingin menggunakan modus tersendiri untuk mengelabui petugas, kelengahan petugas dan sebagainya," kata Argo di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara atau SPN Lido Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Barnabas menambahkan, pihaknya berharap sanksi yang diberikan kepada Galih Ginanjar saat ini menjadi pelajaran sehingga nantinya tak terulang kembali. "Jadi nanti tersangka lain tidak melakukan hal yang sama," sebutnya.

Baca juga: Polisi Bantah Izinkan Farhat Abbas Ambil Video Galih Ginanjar di Penjara

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com