"Biar berat tapi excited karena bajunya keren banget, dan selain itu baju itu juga pernah dipakai sama Miss Supranatural, jadi aku (bangga) bisa pakai lagi di Jember festival," kata Cinta.
Tak kalah dengan Brazil
Bagi Cinta, Jember Fashion Carnaval, tak kalah seru dengan carnaval yang digelar di Brazil.
"Dan aku rasa festival di Jember enggak kalah sama festival di Brazil dan juga karnaval di negara lainnya," ungkapnya.
Untuk itu Cinta berharap agar karnaval itu mendapat perhatian dari pemerintah.
"Hopefully, ke depannya Jember ini bisa lebih banyak support lagi, enggak cuman dari sponsor, tapi dari pemerintah, supaya lebih mendunia dan desainer Indonesia lebih dikenal lagi di luar negeri. Tinggal kasih support saja," kata Cinta.
Baca juga: Berat! Pakaian Cinta Laura di Jember Fashion Carnaval Ternyata Capai 15 Kg
Kontroversi
Namun di tengaj itu penampilannya yang memukau, Cinta mendapatkan protes dari Front Pembela Islam (FPI) yang menganggap pakaian yang dikenakan terlalu vulgar.
Saat ditanya tentang hal ini, Cinta memilih untuk tidak memberikan jawaban.
"Itu enggak ada hubungannya sama Diaspora hari ini," kata Cinta singkat.
Ibu minta maaf
Ibunda Cinta, Herdiana, pun meminta maaf apabila yang dilakukan putrinya dianggap terlalu vulgar.
"Pertama saya selaku mama Cinta minta maaf kalau menurut MUI dan FPI itu terlalu vulgar," kata Herdiana beberapa waktu lalu.
Menurut Herdiana, Cinta setuju untuk memeragakan pakaian itu demi mempromosikan budaya Indonesia.
"Tapi ini kan tujuannya promosi pariwisata dan budaya Indonesia jadi kita harus lihat dari sudut pandang yang berbeda," ungkap Herdiana.
"Ini kan sudut pandangnya kebudayan dan pariwisata. Kita tidak menyalahkan siapa pun," tambahnya.
Baca juga: Kata Cinta Laura soal Pakaiannya di Jember Fashion Carnival Diprotes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.