[POPULER ENTERTAINMENT] The Comment Pamit | Saling Lapor Hotman dan Farhat soal Pornografi

Menurut rangkuman laporan polisi yang dikirimkan Argo kepada Kompas.com, Hotman melaporkan Farhat dan Andar dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau mendistribusikan informasi elektronik yang bermuatan asusila. 

Baca selengkapnya di sini.

3. Anak Dede Sunandar menderita sindrom williams

Komedian Dede Sunandar mengaku selalu bersyukur dalam hidup meski anak keduanya, Ladzan Syafiq Sunandar didiagnosis dengan penyakit langka Williams Syndrome atau sindrom Williams.

Dede dan istri kini berusaha memberikan yang terbaik untuk putra mereka yang kini berusia 1 tahun 4 bulan.

''Berarti ini titipan dari Allah, bersyukur saja," kata Dede kepada wartawan seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Grid.ID.

Sindrom Williams merupakan penyakit langka yang terjadi karena adanya kelainan genetik pada bayi.

Dede mengetahui anaknya memiliki penyakit langka ini saat sang anak berusia 3 bulan.

Baca selengkapnya di sini.

4. Iqbaal Ramadhan kecewa pada LANY

Bidik layar Instagram Story @iqbaal.e Aktor dan musisi Iqbaal Ramadhan menceritakan kronologi band Svmmerdose nyaris batal tampil jadi band pembuka di konser LANY pada 13-14 Agustus 2019.

Artis peran dan pemusik Iqbaal Ramadhan merasa kecewa dan tidak diapresiasi saat menjadi penampil pembuka konser band asal Los Angeles, Amerika, LANY.

Konser tersebut telah digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/8/2019).

Iqbaal mengungkapkan rasa kecewanya itu melalui Instagram Story-nya yang dikutip Kompas.com, Kamis (15/8/2019), Iqbaal bercerita, di menit terakhir sebelum tampil, pihak LANY hanya mengizinkan dua elemen musik yang bisa digunakan.

"Sangat kecewa ketika tau kalau kami hanya diberikan 2 channel dari tim Lany yang mana kami baru dikomunikasikan hal tersebut jam 3 sore (open gate jam 4)," tutur Iqbaal.

Menurut Iqbaal, hal itu diinformasikan mendadak. Padahal, Svmmerdose sudah siap untuk tampil dengan formasi lengkap. "Sejujurnya, kami merasa tidak diapresiasi dan merasa terjebak karena tidak pernah sama sekali dinformasikan hal ini jauh-jauh sebelumnya," sambungnya.